> >

Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Orang Tua di Hari Raya Idulfitri, Berikut Hukumnya

Beranda islami | 23 April 2023, 08:01 WIB
Ilustrasi ziarah kubur orang tua (Sumber: TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada momen Hari Raya Idulfitri, sebagian umat Islam memanfaatkannya dengan melakukan ziarah kubur orang tua atau nyekar.

Biasanya tradisi ziarah kubur orang tua ini dilakukan setelah atau sebelum bersilaturahmi kepada kerabat yang masih hidup.

Terkait hukum ziarah kubur orang tua saat hari raya Idulfitri, Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta KH Munawwir Abdul Fatah menjelaskan tidak ada perintah dan tidak ada larangan.

Masyarakat yang melakukan tradisi ini biasanya memanfaatkan hari penuh rahmat dan ampunan seperti Idulfitri untuk mengirimkan doa-doa kepada orang tua yang sudah meninggal.

"Justru akan sangat bermakna bagi orang-orang yang sedang mudik ke kampung halaman, ia akan merasa tentram jika sebelum minta maaf kepada orang lain ia terlebih dahulu mengunjungi kubur orang tuanya yang (ketepatan) meninggal lebih dulu," kata Munawwir melansir NU Online, Minggu (23/4/2023).

Baca Juga: 6 Keutamaan Puasa Syawal, Dapat Pahala Puasa Satu Tahun hingga Menyempurnakan Ibadah

Mendoakan orang tua yang sudah meninggal juga sebagai bentuk rasa bakti dan kasih sayang sebagai anak.

Tata Cara Ziarah Kubur ke Orang Tua

Melansir jambiprov.go.id, Senin (20/3/2023), berikut adalah tata cara ziarah kubur untuk orang tua:

1. Mengucapkan salam pada penghuni kubur

Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun

Artinya: Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

2. Tidak memakai sandal

Tidak memakai alas kaki saat berjalan di atas kuburan, kecuali jika tanah kuburan panas atau basah. 

Dalam ziarah, disarankan untuk tidak memakai alas kaki saat berjalan di atas kuburan, hal ini dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada penghuni kuburan.

3. Membaca istighfar

Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.

4. Membaca doa dan surat pendek

Membaca doa dan surat pendek seperti surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas dengan mengangkat tangan dan menghadap kiblat.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, NU Online


TERBARU