> >

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palu Minta Masyarakat Toleran Hargai Perbedaan Idulfitri 1444 H

Agama | 21 April 2023, 04:00 WIB
Arsip. Warga melaksanakan salat Idulfitri atau Idul Fitri di sebuah jalan di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 2 Mei 2022. Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palu Mulkus Kisman meminta masyarakat bertoleransi dalam menyikapi perbedaan tanggal Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

PALU, KOMPAS.TV - Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palu, Mulkus Kisman meminta masyarakat bertoleransi dalam menyikapi perbedaan tanggal Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023.

Hal tersebut disampaikan Mulkus seiring perbedaan penetapan tanggal Lebaran 2023 antara Muhammadiyah dan pemerintah.

"Kami berharap masyarakat mengedepankan toleransi dan tidak terpecah belah karena perbedaan pelaksanaan hari Lebaran Idulfitri," kata Mulkus dikutip Antara, Kamis (20/4/2023).

Baca Juga: Muhammadiyah Lebaran Besok, Berikut Daftar Lengkap Lokasi Salat Id 21 April di Jakarta

Mulkus menyatakan, Pimpinan Pusat Muhammadiya (PPM) telah menetapkan awal Lebaran 2023 lebih dulu dengan metode hisab.

Haslinya, Muhammadiyah menetapkan Idulfitri 1444 H jatuh pada Jumat 21 April 2023.

Sedangkan pemerintah menetapkan Idulfitri 1444 H jatuh pada Sabtu 22 April 2023.

Hal tersebut ditentukan melalui sidang Isbat yang dilakukan pada Kamis (20/4/2023).

Meskipun berbeda tanggal Lebaran 2023, Mulkus menyatakan bahwa Muhammadiyah bersikap tasammuh dalam menghadapi perbedaan, saling menghormati dan menghargai terkait perbedaan tersebut.

"Saya berharap seluruh umat Islam khususnya di Kota Palu dapat melaksanakan ibadah dengan baik, aman dan damai," kata Mulkus.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara


TERBARU