> >

Niat dan Tata Cara Salat Qiyamul Lail, dari Salat Hajat hingga Tasbih, Amalan Malam Lailatul Qadar

Beranda islami | 12 April 2023, 12:59 WIB
Ilustrasi salat qiyamul lail, ibadah yang dilakukan di malam hari (Sumber: Unsplash/Mpho Mojapelo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki sepuluh hari terakhir puasa Ramadan 2023 ini, umat muslim mulai melakukan beberapa ibadah ekstra sebagai ikhtiar untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Salah satunya dengan menjalankan qiyamul lail atau ibadah di malam hari. Biasanya ibadah ini dilakukan di masjid bersamaan dengan iktikaf.

Melansir NU Online, secara harfiah qiyamul lail artinya ibadah malam. Artinya, salat qiyamul lail adalah salat yang dilakukan di malam hari.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Dari Bilal, bahwasanya Rasulullah bersabda: Hendaklah kalian melakukan shalat malam atau qiyamul lail karena hal tersebut merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian, karena qiyamul lail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan dan sebagai penolak sakit dari jasad (HR Tirmidzi).

Beberapa contoh salat qiyamul lail yakni salat tarawih, salat witir, salat hajat, salat istikharah, salat tasbih, dan lainnya.

1. Salat Witir

Salat witir adalah salat sunah yang dikerjakan setelah waktu isya dan sebelum waktu salat Subuh, dengan rakaat ganjil.

Dalam konteks Ramadan, salat witir dilaksanakan setelah salat tarawih.

Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Bagi Perempuan Haid

Umumnya, salat witir dilakukan minimal tiga rakaat, lima rakaat, tujuh, sembilan dan maksimal sebelas rakaat.

Niat salat witir satu rakaat:

Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ 

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”

Niat salat witir 3 rakaat

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”

Tata Cara Salat Witir

Aabila jumlah rakaat yang dilakukan melebihi dari satu rakaat, salat witir bisa dilakukan dengan dua cara.

  • Melakukan shalat witir tiga sampai sebelas rakaat dengan satu kali takbiratul ihram dan satu salam. 
  • Melakukan salat witir tiga rakaat dengan dikerjakan dengan dua rakaat kemudian salam. Lalu, dilanjutkan dengan salat satu rakaat yang diakhiri dengan salam.

2. Salat Hajat

Salat hajat adalah salat sunah yang dikerjakan apabila ada keinginan yang ingin dipenuhi.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad:

“Barang siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian mengerjakan salat dua rakaat (salat hajat) dan sempurna rakaatnya, Allah SWT memberikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad).

Salat hajat sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang diharamkan untuk salat seperti usai salat subuh sampai matahari terbit, dan setelah salat asar hingga matahari tenggelam.

Tapi alangkah lebih utama jika salat hajat dilakukan di sepertiga malam, usai salat sunah tahajud.

Penulis : Dian Nita Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU