> >

Kisah Tiga Bani Israel Dapat Keajaiban dari Malaikat, Ada yang Dimurkai karena Tak Bersyukur

Beranda islami | 14 September 2022, 07:38 WIB
Ilustrasi keajaiban Bani Israel dan malaikat (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Zaman dahulu, ada sebuah kisah tentang tiga orang dari kalangan Bani Israel yang mendapatkan keajaiban dari Allah SWT lewat perantara malaikat. Lalu, dua dari orang tersebut dicabut keajaibannya. Apa yang terjadi? 

Kisah ini terdapat dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi, berdasarkan hadis Nabi Muhammad dalam Sahih Muslim. Begini ceritanya: 

Dari Abu Hurairah, sesungguhnya dia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sungguhnya ada tiga orang dari Bani Israel, seorang berpenyakit kusta (berkulit belang), seorang berkepala botak, dan seorang lagi matanya buta. Allah hendak menguji mereka, maka Dia mengirim kepada mereka seorang malaikat.

Malaikat tersebut mendatangi orang yang berpenyakit kusta dan bertanya, "Apa yang paling kamu sukai?"

Dia menjawab, "Warna kulit yang bagus, kulit yang indah dan sembuhnya penyakit yang membuat orang jijik kepadaku."

Malaikat tersebut mengusap tubuhnya, maka penyakitnya sembuh dan dia diberi warna yang bagus dan kulit yang indah.

Malaikat bertanya: "Harta apa yang paling kamu sukai?" Dia menjawab, "Unta."

Lalu ia diberi unta yang bunting. Malaikat berkata, "Semoga Allah memberkahinya untukmu."

Kemudian Malaikat mendatangi orang yang botak, maka dia berkata, "Apa yang paling kamu sukai?"

Dia berkata, "Rambut yang indah dan sembuhnya penyakit yang membuat orang jijik kepadaku." Malaikat mengusapnya, maka penyakitnya sembuh dan dia diberi rambut yang indah.

Malaikat bertanya, "Harta apa yang paling kamu sukai?" Dia menjawab, "Sapi." Maka dia diberi sapi bunting, kemudian malaikat berkata, "Semoga Allah memberkahinya untukmu. "

Kemudian malaikat mendatangi orang yang buta, maka dia bertanya, "Apa yang paling kamu sukai?"

Dia menjawab: "Allah mengembalikan penglihatanku, sehingga aku dapat melihat manusia."

Maka Malaikat mengusapnya, sehingga Allah mengembalikan penglihatannya. Malaikat itu lantas bertanya, "Harta apa yang paling kamu sukai?"

Dia menjawab, "Kambing." Lantas, dia diberi kambing yang beranak pinak. 

Maka semua binatang yang diberikan malaikat itu beranak sehingga orang yang berpenyakit kusta memunyai unta satu lembah, orang yang botak memunyai sapi satu lembah, dan orang yang buta memiliki kambing satu lembah.

Singkatnya, mereka menjadi orang-orang kaya dengan kondisi tubuh yang sempurna. 

Baca Juga: Iringi Kerja Keras dengan Doa Pembuka Rezeki dari Segala Penjuru, Amalkan Setiap Hari

Didatangi Malaikat Kembali

Setelah beberapa lama, malaikat kembali mendatangi orang yang berpenyakit kusta dalam bentuk dan kondisinya yang sudah kaya.

"Aku orang miskin yang telah terputus seluruh sumber rezeki dalam perjalananku. Pada hari ini tidak ada lagi pengharapan, kecuali kepada Allah, kemudian kepada kamu," papar malaikat. 

"Demi Allah yang telah menganugerahimu warna yang bagus, kulit yang indah, serta harta benda, aku meminta seekor unta untuk membantuku dalam perjalanan," sambung malaikat. 

Tapi bukannya memberi, orang itu malah  berkata: "Masih banyak sekali hak-hak yang harus kupenuhi."

Maka malaikat itu berkata kepadanya, "Aku seperti mengenal kamu, bukankah kamu yang dahulu berpenyakit kusta yang manusia jijik kepadamu, serta yang dahulu fakir lalu diberi harta oleh Allah?"

Namun orang yang dulunya kusta itu justru menjawab, "Aku mewarisi harta ini secara turun-temurun."

"Kalau kamu berdusta, semoga Allah menjadikan kamu seperti dahulu," tutur malaikat. 

Setelah itu malaikat tadi mendatangi orang yang dahulu botak. Malaikat berkata kepadanya seperti apa yang dikatakannya kepada orang yang berpenyakit kusta, dan orang itu menjawabnya seperti jawaban kawannya.

"Seandainya kamu berdusta, semoga Allah menjadikan kamu seperti dahulu," jawab malaikat.

Kemudian sesudah itu malaikat mendatangi orang yang dahulu buta dalam bentuk dan kondisinya seperti dia dahulu dan menanyakan hal serupa kepada dua orang tadi. 

Namun orang yang dulu buta itu, memberi jawaban yang penuh rasa syukur. 

"Dahulu aku buta, lalu Allah memulihkan penglihatanku, maka ambillah apa yang kamu inginkan dan tinggalkanlah apa yang tidak kamu sukail. Demi Allah aku tidak akan membebanimu (untuk mengembalikan) sesuatu yang telah kamu ambil karena Allah," jawab orang yang dulu buta tersebut. 

Maka malaikat berkata: "Jagalah hartamu, karena kamu sekalian hanya sekedar diuji, dan Allah telah meridhai kamu, sedangkan kedua sahabatmu telah dimurkai Allah." 

Itulah kisah tentang tiga orang bani Israel dan malaikat tentang bagaimana syukur menjadi istimewa. Kisah  dalam hadits ini menekankan pentingya bersyukur kepada sang Maha Pemberi. Wallahu a'lam. 

Baca Juga: Ini 3 Amalan Utama Bulan Muharram Berdasarkan Hadis Nabi, Jangan sampai Disia-siakan

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU