> >

Asal-usul Haji Akbar, Momen Istimewa dalam Prosesi Ibadah Haji 2022

Beranda islami | 5 Juli 2022, 20:59 WIB
Jamaah haji mulai berdatangan di kota suci Mekkah mulai Jumat (1/7/2022), di antara satu juta umat Islam yang menjalankan ibadah haji sejak pandemi Covid-19. Ini merupakan penjelasan haji akbar (Sumber: Straits Times)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Puncak musim haji 2022 akan jadi istimewa karena masuk dalam momen haji akbar, terjadi pada Jumat depan 9 Zulhijah 1443 Hijriah.

Lantas, apa itu haji akbar?

Haji akbar terjadi dalam proses ibadah haji 2022 yang puncaknya terjadi di Armuzna.

Armuzna adalah singkatan dari Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Ketiga tempat ini adalah tempat terjadinya puncak haji tahun ini yang akan dimulai pada 8 hingga 13 Zulhijah 1443H. 

Khusus untuk peristiwa haji akbar terjadi saat prosesi wukuf haji pada tanggal 9 Zulhijah yang pada tahun ini jatuh di hari Jumat 8 Juli 2022.   

Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Ahmad Zainul Hamdi menyebutkan, wukuf di Arafah tanggal 9 Zulhijah disebut Haji Akbar lantaran faktor masuk di hari Jumat.

Dalam wawancaranya dengan Jurnalis Harian Kompas Ilham Khoiri, Zainul Hamdi yang juga pembimbing Ibadah Daerah Kerja Mekkah menyebut, Haji Akbar punya nilai ganda secara pahala dalam Islam.

“Haji itu sendiri merupakaan keutamaan, ditambah lagi dengan keutamaan wukuf pada jumat sebagai sayyidul ayyam atau rajanya hari dalam sepekan,” tulis Ilham Khoiri mengutip Zainul Hamdi di Makkah, seperti dilansir dari kompas.id pada Selasa (5/6/2022).

Baca Juga: Amalan Doa Nabi Ibrahim di Al-Qur’an agar Bisa Naik Haji

Lalu dari mana penyebutan haji akbar bermula?

Haji Akbar menurut Zainul Hamdi berasal dari kisah Nabi Muhammad SAW.

Penyebutan Haji Akbar berdasarkan pada kisah haji wada’ atau haji perpisahan yang dilakukan Nabi Muhammad.

Haji wada’ terjadi pada 632 Masehi..

Haji Wada' terjadi pada hari Jumat pada tanggal 8 Zulhijah, tepatnya hari tarwiyah atau sehari sebelum wukuf di Arafah.

Haji Wada' merupakan momen haji terakhir dari Nabi Muhammad SAW yang bersejarah dalam Islam. 

Dalam momen itu, Nabi Muhammad berpesan agar umat Islam tetap teguh dalam keyakinan Islam seraya menjelaskan bahwa ke depan tidak akan berjumpa lagi dengan Nabi.  

Nabi juga berpesan, meskipun beliau sudah tidak ada, umat muslim diwarisi Al-Qur'an dan al-hadis sebagai pedoman hidup. 

Momen perpisahan itu, dalam sejarah Islam tertancap kuat, dan terjadi pada prosesi haji wada' .

Kini, tiap prosesi haji di bulan Zulhijah dan jatuh pada hari Jumat maka diyakini sebagai haji akbar yang penuh pahala, bersandarkan pada peristiwa haji wada' tersebut. 

Untuk itulah, momen haji pada tahun ini disebut istimewa dengan adanya haji akbar.

Terlebih, setelah dua tahun pandemi ketika umat muslim di seluruh dunia absen berhaji.

Setelah dibuka lagi oleh Arab Saudi, puncak haji 2022 mendapatkan keistimewaan dengan Haji Akbar.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/kompas.id


TERBARU