> >

Ternyata Puasa Sunah Syawal Bisa Jadi Makruh, Ini Alasannya

Beranda islami | 12 Mei 2022, 17:46 WIB
Ilustrasi puasa syawal, awalnya sunah tapi bisa berubah jadi makruh untuk dikerjakan (Sumber: Pixabay/AhmedSaborty)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Puasa Syawal adalah puasa sunah yang dilakukan pada bulan Syawal atau usai idulfitri.

Namun ternyata, meskipun sunah dilakukan, puasa syawal bisa jadi makruh untuk dikerjakan.

Dikutip dari buku Yang Harus Diketahui dari Puasa Syawal  (Rumah Fiqih, 2019) yang ditulis Ustaz Ahmad Zarkasih, Lc disebutkan puasa Syawal yang awalnya sunah bisa jadi makruh untuk dilakukan.

Hal ini penting untuk diketahui oleh muslim jika ingin melakukan puasa Syawal.

Apalagi, per hari ini, Kamis (12/5/2022) sudah memasuki hari ke-11 yang artinya, puasa Syawal masih bisa dilakukan hingga akhir bulan. 

Makruh itu bermakna, perkara yang masih boleh dilakukan tapi tidak akan mendapatkan pahala apa-apa.

Lantas, kenapa puasa Syawal bisa jadi makruh dilakukan?

Ternyata, perubahan hukum puasa syawal dari sunah menjadi makruh dikerjakan ini berkaitan erat dengan seseorang jika ia masih punya hutang puasa Ramadan.

“Ini adalah pendapatnya Madzhab al-Malikiyah bahwa yang namanya berpuasa sunah itu makruh hukumnya jika dilakukan oleh orang yang masih punya hutang Ramadan,” paparnya.

Baca Juga: Batas Waktu Puasa Syawal, Dilengkapi Tata Cara dan Niat Puasa: Arab, Latin dan Terjemahan

Jika begitu, lantas apakah boleh tetap melakukan puasa Syawal?

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU