> >

Doa yang Diajarkan Rasulullah Kendalikan Nafsu yang Bergejolak

Beranda islami | 25 November 2021, 09:01 WIB
Ilustrasi setan di balik nafsu manusia. Bacalah doa yang diajarkan Rasulullah ini agar bisa mengendalikan nafsu yang bergejolak (Sumber: OpenClipart-Vectors/Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Inilah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW agar kita mampu mengendalikan hawa nafsu yang bergejolak dalam diri. Nafsu ini bisa berupa banyak hal, mulai dari soal syahwat hingga persoalan kekuasaan.  

Sebagai manusia biasa, tentu saja nafsu ini terkadang datang dengan tiba-tiba dan kerap menjadi begitu besar menggoda manusia. Padahal, nafsu ini bisa jadi adalah muasal dari segala keburukan maupun kejahatan.

Untuk itulah, dalam Islam, umat benar-benar diminta untuk melawan hawa nafsu yang terus bergejolak dalam diri. Sebuah perintah yang tentu saja berat.

Allah berfirman dalam surat Yusuf Ayat 53 yang artinya:  Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Dalam sebuah hadis Nabi dituturkan, Rasulullah benar-benar menyuruh bagi umat Islam untuk mengendalikan nafsu dengan sebuah analogi peperangan. Analogi tentang betapa beratnya melawan hawa nafsu yang bergejolak dalam diri.

Perintah Nabi dalam sebuah hadis, 'Berjuanglah untuk melawan hawa nafsumu sebagaimana kamu berjuang melawan musuh-musuhmu.''

Meski begitu, Nabi juga mengajarkan sebuah doa untuk melawan dan mengendalikan hawa nafsu ini. Anda bisa membaca doa ini setelah salat wajib maupu di waktu-waktu mustajab lain untuk doa.

Baca Juga: Bacaan Doa Al Quran agar Disegerakan Naik Haji atau Umrah

Doa Mengendalikan Hawa Nafsu

Doa yang diajarkan Rasulullah untuk mengendalikan hawa nafsu (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)


Teks latin: Allahuma ati nafsiyy taqqaawa wazakkiiha anta khoiru man zakkaaaha anta  waliyyuha wa maulaaha

Artinya: Ya Allah, Anugerahilah nafsu dan jiwa kami ketakwaannya, sucikanlah dan bersihkanlah ia (nafsu dan jiwa kami) karena Engkaulah yang terbaik membersihkan dan menyucikan jiwa. Engkau yang mengusai jiwa dan mampu memperbaiki jiwa kami (menuju kehadirat-Mu).

Semoga kita bisa bisa mengendalikan nafsu yang senantiasa menggiring manusia menuju kejahatan. Amin. Wallahu a'lam. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU