> >

Makna Al-Qayyum dalam Asmaul Husna dan Teladan Sifat Allah di Baliknya

Beranda islami | 20 September 2021, 18:25 WIB
Ilustrasi langit yang bergetar karena sebuah tangisan, juga berzikir dengan Asmaul Husna (Sumber: FelixMittermeier/Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Al-Qayyum adalah salah satu nama Allah yang ada dalam Al-Qur'an. Al-Qayyum merupakan 1 dari 99 nama Allah (Asmaul Husna) sebuah nama yang melambangkan sifat-sifat Allah sebagai Dzat Maha Pencipta.

Lalu, bagaimana arti dan maknanya dalam Al-Qur'an?

Dalam Al-Qur'an, Al-Qayyum disebutkan 3 kali. Tiga surat yang di dalamnya ada Al-Qayyum adalah, Pertama, Surat Al-Baqarah ayat 255, berbunyi:

ALLAHU LAILAHA ILLLA HUWAL HAYYUL QAYYUM

Artinya: (Demi) Allah, Tiada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup. Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).

Kedua, awal surat Ali Imron ayat 2

ALLAHU LAILAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUM

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).

Ketiga, surat Thaha ayat 111.

WA ANIL WUJUUHU LIL HAYYIL QAYYUM, WAQAD KHOOBA MAN HAMALA DULMAN

Artinya: Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri. Sungguh rugi orang yang melakukan kezaliman.

Baca Juga: Zikir Mustajab agar Doa Terkabul, Dibaca Usai Salat Jumat hingga Matahari Tergelincir

Dari ketiga surat ini kita dapat mengambil makna, bahwa Al Qayyum bermakna Allah senantiasa akan menghidupi segala makhluknya. Dia juga merupakan Dzat yang Berdiri Sendiri, Maha Esa, tiada bergantung dengan yang lain seperti halnya makhluk hidup lainnya.

Al-Qayyum memiliki makna juga, Allah itu berbeda dengan kita sebagai manusia, berbeda dengan makhluk-Nya. Jadi, kenapa kita di dunia justru sombong?

Bagi seorang muslim, kita bisa meneladani kalimat ini dengan cara berzikir untuk senantiasa mengingat-Nya.

Caranya dengan selalu Mengingat Allah lewat salah satu asma-Nya, Al-Qayyum, agar senantiasa kita tidak lupa, kita hanyalah butiran debu semata dan sudah sepantasnya selalu mengingat Allah di mana pun dan kapan pun kita berada.  

Wallahu a'lam bisshowab.

Baca Juga: Zikir yang Dibenci Allah, Ini Deretannya

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU