> >

Rasululllah dan Kisah Orang yang Menghina Beliau Tiap Hari di Sepanjang Jalan Ka'bah

Beranda islami | 12 September 2021, 04:05 WIB
Ilustrasi seorang yang sedang marah. (Sumber: Aarón Blanco Tejedoj/Unplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rasulullah berjalan melewati jalan itu hampir tiap hari. Dan tiap hari pula, ada seseorang yang mengolok-olok beliau. Rumah orang itu berada tepat di tepi jalan, arah jalanan Mekkah yang saban hari ia lewati.

Orang itu tampak begitu membenci Rasul. Ia sengaja mengumpat, memaki dan meludah ketika Nabi lewat.

Sontak, para sahabat pun marah dan ingin menghajar orang itu. Tapi, Nabi hanya tersenyum dan melarang sahabat yang dilanda amarah itu. “Biarkan saja,” kata Nabi.  

Hal itu terjadi terus-menerus tanpa henti. Hingga pada satu hari, ketika beliau lewat, ia tidak lagi mendengar suara orang tersebut. Apakah ia sakit? Nabi pun keheranan.

Baca Juga: Berkenalan dengan Mukhairiq, Orang Yahudi yang Pernah Membantu Nabi Muhammad

Di hari berikutnya, Rasulullah kembali berjalan dan suara orang itu masih tidak terdengar. Beliau merasa agak aneh, lalu meminta kepada para sahabat untuk menjenguk orang tersebut. Beliau khawatir orang tersebut sakit.

Para sahabat keheranan, “Lah, orang ini kan suka memakimu, wahai Nabi. Kenapa kami harus menjenguk dan berbuat baik terhadapnya?”

Nabi hanya tersenyum. Para sahabat pun pergi ke rumah orang itu dan menggerutu. Ternyata, orang itu memang sakit.

Singkat cerita, Rasululllah pun menjenguk orang yang tiap hari menghina itu.

Beliau masuk rumah orang itu dan langsung melihat sesosok tubuh terbaring tak berdaya. Dipegangnya tangan orang itu dengan tulus dan didoakan. Orang itu pun bangun dan terkejut.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU