> >

Kisah Rasululllah Bertetangga Baik dengan Orang Yahudi hingga Mereka Bahagia

Beranda islami | 10 September 2021, 19:19 WIB
Ilustrasi, seorang Yahudi yang berjalan-jalan (Sumber: Axel Amber/Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana Nabi Muhammad bisa bertetangga dengan orang Yahudi? Hal ini terjadi ketika istri Rasulullah, Aisyah, sedang melakukan tasyakuran.

Aisyah pun memotong kambing dan berniat memberikan makanan ke tetangga sekitar rumah. Tetangga mereka pun beragam, termasuk ada keluarga Yahudi. Rumah orang Yahudi itu jaraknya tak jauh dari Nabi.

Aisyah pun sempat ragu, apakah mereka harus memberi potongan daging itu kepada orang Yahudi atu tidak.

Kisah ini dinukil dari buku Persahabatan Rasulullah dengan Pemeluk Agama Lain (Islami Publishing, 2020) karya Ustadz Hengky Ferdiansyah, Lc. MA dkk.  

Keraguan itu membuat Rasulullah bertanya kepada Aisyah. “Wahai, Istriku. Apakah makanan ini sudah dibagikan ke fulan?”

“Belum, Suamiku. Mereka itu orang Yahudi. Dan aku tidak membagikan makanan kepada mereka,” jawab Aisyah, singkat.

Baca Juga: Berkenalan dengan Mukhairiq, Orang Yahudi yang Pernah Membantu Nabi Muhammad

Rasulullah tersenyum.

“Bagilah makanan kepada mereka, duhai Istriku. Meskipun mereka orang Yahudi, mereka tetap tetangga kita,” kata Nabi.

Singkat cerita, Aisyah pun mengikuti saran Nabi dan memberikan makanan ke seluruh tetangga, termasuk ke tetangga mereka orang Yahudi itu. Mereka pun berbahagia.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU