> >

33 ASN Bappeda Kalsel Terkonfirmasi Positif Covid-19, Suasana Kantor Lengang

Berita daerah | 6 Agustus 2020, 20:56 WIB

BANJARBARU. KOMPAS.TV - Suasana Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel di Kota Banjarbaru, Kamis Pagi(6/8/2020) lengang tampak tidak ada aktifitas.

Kondisi ini terjadi pasca puluhan pegawai Bappeda Kalsel terkonfirmasi positf Covid-19.

Hal ini dibenarkan Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira melalui Konferensi Pers Via daring (5/8/2020) dimana 33 pegawainya positif covid-19.

“Secara keseluruhan, pegawai positif di Bappeda Kalsel sebanyak 33 orang. Dari 33 orang ini, 2 orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia," Ucap Fajar Desira.

Baca Juga: Kasus Positif Corona Kembali Naik, ASN di Kabupaten Banjar Terapkan Lagi WFH

Temuan tersebut berdasarkan hasil swab pada 30 Juli 2020 lalu. Dimana dari 128 pegawai yang dites, hasilnya 28 orang dinyatakan positif Covid-19.

25 orang di antaranya menjalani karantina di Gedung BPSDMD Kalsel di Banjarbaru. Sementara tiga orang lainnya menjalani isolasi di RSUD Ulin Banjarmasin.

Pengambilan swab terakhir dilakukan 1 Agustus 2020, bertambah satu orang staf Bappeda Kalsel yang positif Covid-19.

Sebelumnya juga ada 2 pegawai yang lebih dulu terpapar covid-19, dan satu diantaranya ialah Sekretaris Bappeda Kalsel Hadi Purwanto yang baru-baru ini meninggal dunia.

Baca Juga: Pasca Wali Kota Positif Corona, Kantor Setdako Banjarbaru Diliburkan dan Disemprot Disinfektan

Sementara, menindaklanjutinya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel terus melakukan upaya pelacakan kepada lingkungan kantor hingga keluarga para pegawai yang positif corona.

Melalui Juru bicara Tim, M. Muslim menyebut, penyebaran Covid-19 di Bappeda Kalsel, kebanyakan berasal dari pegawai yang bersifat petugas lapangan atau di luar kantor.

“Kalau dilihat seperti ini, kebetulan saja berada di kantor. Maka kita tidak bisa mengatakan ini adalah klaster kantor itu. Sepanjang kita belum dapat mengidentifikasi penularannya ada pada kelompok-kelompok itu,” tandas Muslim yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU