> >

Risma Klaim Surabaya Zona Hijau Corona, Khofifah: Yang Menentukan Bukan Pemkot, Pemkab, atau Pemprov

Update corona | 5 Agustus 2020, 09:23 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Sumber: KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

SURABAYA, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, angkat bicara soal klaim Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang menyebut Surabaya saat ini sudah berstatus zona hijau penyebaran virus corona atau Covid-19.

Menurut Khofifah, tak berhak pemerintah daerah menentukan status zona penyebaran Covid-19. Adapun yang berhak menentukan status tersebut yakni pemerintah pusat.

"Yang menentukan status zona bukan pemkot, pemkab, atau pemprov, tapi satgas pusat sepekan sekali," kata Khofifah dikutip dari Kompas.com pada Selasa (4/8/2020) malam.

Baca Juga: Surabaya Zona Hijau Corona Menurut Klaim Risma, Tapi di Peta Jatim dan Pusat Masih Merah

Zonasi penyebaran dirilis setiap sepekan pada Selasa malam melalui sistem informasi Bersatu Lawan Covid-19 atau (BLC).

"Kami (Pemprov Jatim) biasanya juga ikut mengunggah dari BLC untuk update zonasi peta," ujar Khofifah.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengklaim wilayahnya telah berubah menjadi zona hijau atau risiko rendah penularan virus corona.

Risma mengatakan, angka kesembuhan kasus Covid-19 di Surabaya cukup tinggi menjadi dasar Risma menyatakan wilayahnya sudah berubah status menjadi zona hijau.

Baca Juga: Surabaya Zona Hijau Corona, Risma: Penularan Rendah yang Sembuh Banyak

"Di mana kondisi Surabaya sudah (zona) hijau yang artinya penularannya kita sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak," kata Risma dikutip dari siaran pers, Senin (3/8/2020).

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU