> >

Predator Fetish Kain Jarik, Kedoknya Riset Akademik Penelitian Ilmiah

Berita daerah | 1 Agustus 2020, 12:53 WIB

KOMPAS.TV - Korban dengan nama akun Twitter @m_fikris mengaku sebagai salah satu korban fetish kain jarik. Ia pun berbagi pengalamannya dengan judul thread Twitter predator fetish kain jarik berkedok riset akademik dari mahasiswa PTN di Surabaya.

@m_fikris menuturkan Gilang, sang pelaku, memaksa korban untuk membungkus seluruh tubuhnya dengan kain jarik setelah kaki, tangan, mata, dan telinga diikat lakban.

Kedoknya sebagai penelitian ilmiah, tapi sebenarnya Gilang memiliki imajinasi seksual atau dikenal dengan istilah fetish, jika melihat seseorang terbungkus dengan kain jarik.

Tak hanya viral, unggahan @m_fikris ini pun mengundang korban dan saksi lainnya ikut angkat suara.

Presiden BEM FIB Universitas Airlangga, yang sekaligus junior pelaku, menyatakan bahwa Gilang sudah pernah diarak warga karena aksinya ini.

Sudah bukan rahasia lagi di kampusnya jika Gilang kerap mencari calon korban fetishnya dengan mengincar mahasiswa baru.

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU