Detik-detik Ustaz Ditikam Jemaah Usai Shalat Isya di Masjid, Pelaku Gagal Pisau Tiba-tiba Bengkok
Kriminal | 25 Juli 2020, 05:45 WIBBaca Juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Ditikam di Dada Tembus ke Paru, Berawal Lerai Pertengkaran Suami Istri
Saat ini, kata dia, Polsek Pekanbaru Kota masih mendalami motif pelaku melakukan penikaman terhadap Imam Masjid Al Falah, Ustaz Yazid Nasution.
“Kami masih mendalami motif penyerangan pelaku ke imam masjid,” ujarnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan pengecekan kejiwaan pelaku. Dikhawatirkan, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, mengatakan pelaku nekat melakukan penikaman terhadap korban karena merasa tak puas usai melakukan konsultasi tentang permasalahan hidupnya.
Baca Juga: Pengakuan Pembunuh Sopir Taksi Online: Saya Tikam 5 Kali, Semua Sudah di Luar Kendali
“Namun, pelaku merasa tidak pernah mendapatkan solusi. Akhirnya diduga pelaku kecewa dan stres. Pelaku kemudian melakukan penusukan terhadap korban," kata Nandang dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/7/2020).
Nandang menambahkan, penusukan pertama yang dilakukan pelaku gagal karena meleset. Sedangkan percobaan yang kedua mengenai bagian dada sebelah kiri korban.
Terkait peristiwa ini, kata Nandang, polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan menyita barang bukti di antaranya pisau yang sudah bengkok dan rekaman CCTV masjid.
"Langkah selanjutnya kita akan cek kesehatan jiwa si pelaku ini. Kita sudah cek urine, hasilnya negatif (narkoba)," ujar Nandang.
Baca Juga: Sadis! Suami Pukul dan Tikam Istri Berkali-kali Hingga Tewas
Nandang memastikan, korban sudah bisa beraktivitas seperti biasa setelah kejadian penikaman yang menimpanya. Meski begitu, korban akan tetap diambil visum.
Adapun seorang jemaah bernama Hendra, mengatakan jemaah langsung mengepung pelaku usai melakukan aksinya menikam Ustaz Yazid Nasution.
Menurut Hendra, sang imam hanya mengalami sedikit luka lecet pada bagian dadanya usai ditusuk benda tajam.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV