> >

4 Sekolah di Bekasi Diizinkan Belajar Tatap Muka Hari Ini, Bogor Masih Dilarang

Peristiwa | 13 Juli 2020, 07:48 WIB
Suasana belajar MTs Lubuk Kilangan. Sekolah gratis ini mampu luluskan 100 persen siswanya di SMA negeri. (Sumber: Kompas.com)

KOMPAS.TV - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengizinkan sekolah di wilayahnya untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di kelas mulai hari ini, Senin 13 Juli 2020.

Pemkot Bekasi beralasan angka penularan virus corona (Covid-19) di wilayahnya sudah di bawah satu. Bahkan Kota Bekasi juga diklaim sebagai zona hijau.

Namun, aktivitas pembelajaran tatap muka di kelas masih terbatas bagi sekolah yang menjadi percontohan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menyampaikan, awal kegiatan belajar mengajar tatap muka diterapkan bagi sekolah yang menjadi role model, atau percontohan kesiapan sekolah dalam protokol pencegahan Covid-19.

“Gini, itu kan 13 Juli 2020 yang role model (baru beroperasi),” ujar Inay saat dikonfirmasi, Minggu (12/7/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Inay menyebutkan ada empat sekolah yang protokol pencegahan Covid-19 menjadi percontohan sekolah lainnya, yaitu Sekolah Victory Plus, Al-Azhar, SD Jakasampurna 6, dan SDN 02 Pekayon.

Menurut dia, proses kegiatan belajar mengajar empat sekolah yang jadi role model ini akan terus dipantau.

“Iya nanti dilihat bagaimana yang role model berjalan. Ini dilakukan selama dua minggu uji coba, dievaluasi sama kita,” kata dia.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dimulai Hari Ini, Mendikbud Ingatkan Protokol Kesehatan Meski Zona Hijau

Sekolah di Luar Role Model Harus Ajukan Prposal

Sementara sekolah di luar kategori role model yang hendak beroperasi, menurut Inay, wajib memberikan proposal yang berisi persiapan protokol pencegahan Covid-19. Proposal tersebut diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Usai menyerahkan proposal, nantinya tim dari Disdik yang langsung mengecek kesiapan sekolah tersebut memenuhi protokol pencegahan Covid-19.

Jika dinyatakan siap memenuhi protokol pencegahan Covid-19, maka sekolah tersebut diperbolehkan berkegiatan tatap muka.

“Nah nanti kalau sekolah yang mau masuk itu dia harus mengajukan dulu proposalnya,” kata dia.

Namun, hingga kini belum ada yang memberikan proposal maupun surat pengajuan kesiapan untuk kembali berkegiatan tatap muka ke Disdik.

Oleh karena itu, sekolah-sekolah di Bekasi masih menerapkan kegiatan belajar mengajar secara online.

“Tetap dilakukan online karena belum bisa dilakukan tatap muka,” tutur dia.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU