> >

Di Tempat Ini, Beras 10 Kilogram Seharga Emas 4 Gram, Mi Instan 1 Karton Emas 2 Gram

Peristiwa | 5 Juli 2020, 05:00 WIB
Areal tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Grasberg, Timika, Papua, Kamis (24/11/2011). (Sumber: KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sejumlah masyarakat yang berasal dari suku Korowai sangat bergantung pada penambangan emas tradisional.

Seperti diketahui, orang-orang Korowai melakukan penambangan yang berada di wilayah Korowai, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Meski berada di Kabupaten Pegunungan Bintang, wilayah Korowai diapit empat kabupaten lain, yakni Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Mappi.

Baca Juga: Detik-Detik Tambang Longsor di Myanmar. Ratusan Tewas.

Namun, akses transportasi ke wilayah terisolasi itu sangat terbatas. Pilihan tercepat menggunakan helikopter dari Kabupaten Boven Digoel.

Butuh waktu sekitar satu jam penerbangan mencapai wilayah itu. Atau, warga bisa menggunakan logboat dari Boven Digoel selama satu hari perjalanan.

Kemudian, dilanjutkan berjalan kaki selama dua hari perjalanan menuju kawasan penambangan rakyat Korowai.

Lokasi yang terisolasi membuat harga bahan pokok di kawasan itu cukup mahal.

Baca Juga: Penggrebekan Tambang Ilegal, Polisi Tangkap 17 Pekerja

Di kawasan tambang emas tradisional di Korowai, tepatnya di Mining 33, Distrik Kawinggon, Pegunungan Bintang, harga satu karung beras berukuran 10 kilogram mencapai Rp 2 juta.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU