> >

Raih Tiga Award dalam Inovasi Penanganan Covid-19, Gubernur Sulsel : Terimakasih Kepada Masyarakat

Berita daerah | 23 Juni 2020, 13:04 WIB
Untuk itu, atas penghargaan yang diperoleh ini pihaknya menyampaikan rasa terima kasih ke seluruh masyarakat Sulsel. (Sumber: Humas Pemprov Sulsel)

MAKASSAR, KOMPAS TV - Masyarakat Sulsel patut berbangga, ditengah wabah covid-19 yang terjadi disejumlah wilayah rupanya daerah ini masih mampu menghadirkan inovasi terbaik.
 
Hal tersebut dibuktikan dengan diterimanya  tiga penghargaan sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke Pemprov Sulsel. 

Pemberian penghargaan diumumkan resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam hal Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19,  di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta, Senin (22/06).


Tiga penghargaan inovasi yang diperoleh Pemprov Sulsel, yakni  juara 2 sektor Pasar Tradisional, juara 3 sektor Hotel dan meraih juara 3 dan sektor Tempat Wisata. Sementara,   kategori kabupaten, Sinjai meraih juara 2 Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan untuk Kategori Kota, Parepare meraih juara 3 sektor Tempat Wisata. 


Atas dedikasi inovasi ditengah pandemic ini, Pemprov Sulsel memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp5 miliar.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, inovasi yang dimenangkan setiap bidang ini tentunya atas kerja keras Pemprov Sulsel yang didukung penuh oleh masyarakat dan stakeholder terkait, seperti di pasar traditional, sektor perhotelan maupun sektor wisata.


Apalagi memang, tentu bukan hal mudah dalam melakukan penerapan inovasi ditengah pandemi covid-19. Karena yang menjadi pengembangan dalam setiap inovasi ini dengan mengedepankan protokol kesehatan di setiap bidang yang menjadi kebijakan pemerintah daerah.

Salah satunya, dimana Pemprov Sulsel mendorong ke pemerintah daerah khususnya di pasar tradisional, hotel dan wisata menerapkan protokol kesehatan.

Termasuk, sebelumnya masif dilakukan rapid tes massal di sejumlah pasar traditional untuk mendeteksi dini dan mencegah penyebaran covid-19 di pasar traditional.

Begitupun pada perhotelan yang terus diedukasi menerapkan protokol kesehatan, disetiap mereka berkegiatan karena hal ini sangat penting.


“Selalu diingatkan semua pihak agar dalam berkegiatan menerapkan protokol kesehatan, dan itu menjadi hal wajib. Tak hanya itu,  tentu upaya melakukan rapid tes massal di pasar traditional juga menjadi upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” katanya.

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV


TERBARU