> >

Menanti Keputusan Khofifah Jelang PSBB Surabaya Raya Berakhir, Risma: Semoga Diterima

Berita daerah | 8 Juni 2020, 15:09 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Sumber: KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menyampaikan usulan untuk tidak memperpanjang PSBB di Kota Surabaya.

Risma, sapaan akrab Wali Kota Surabaya itu menjelaskan, jika PSBB tidak diperpanjang, masyarakat akan bisa kembali bekerja dan roda ekonomi di Surabaya kembali bergerak.

Menurutnya, warga butuh bekerja untuk bisa tetap bertahan di tengah pandemi corona.

"Ini teman-teman lagi membahas hal itu. Mudah-mudahan nanti bisa diterima usulan kita sama Bu Gubernur," kata Risma saat ditemui di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (7/6/2020).

Risma menjelaskan, sejak pandemi corona melanda, banyak masyarakat lama tidak bekerja. Kondisi itu, membuat masyarakat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari.

"Kan kita tidak bisa, kalau mal terus sepi kan pegawainya bisa dipecat. Jadi ini harus kita mulai. Karena sekali lagi saya khawatir sama hotel, restoran. Kan enggak mungkin, membayar orang tapi nganggur, sedangkan mereka tidak punya pendapatan," ujar Risma.

Risma meyakini, usulannya akan diterima Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pemkot Surabaya, kata Risma, sudah menyiapkan protokol kesehatan ketat yang harus dilakukan masyarakat jika PSBB Surabaya tidak diperpanjang.

Baca Juga: Petugas Masih Temukan Pelanggaran Di Hari Terakhir PSBB Surabaya!

Kasus Covid-19 Jawa Timur

Jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur sendiri terus bertambah Minggu malam.

Tercatat ada tambahan 105 kasus sehingga total ada 5.940 kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah 90 pasien sembuh, sehingga saat ini total ada 1.499 pasien sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur.

Jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah 19 pasien sehingga total ada 502 pasien meninggal dunia karena Covid-19 di Jawa Timur.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi total 7.343 pasien, sementara orang dalam pantauan (ODP) bertambah menjadi total 25.516 orang.

Baca Juga: Minta Khofifah Hentikan PSBB Surabaya, Risma Sebut Ekonomi Warga Harus Bergerak

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU