> >

Viral Video Pria Nangis Jual Blender untuk Beli Beras, Tak Dapat Bansos Pemerintah

Berita daerah | 21 Mei 2020, 03:05 WIB
Posting-an video seorang bapak yang menjual blender di pinggir jalan karena lapar sambil menangis menjadi viral. (Sumber: KOMPAS.COM/SUKOCO)

Pria yang berprofesi sebagai pedagang pentol keliling itu sudah tiga bulan tak berjualan.

Ia biasa berkeliling di kawasan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan.

Kawasan itu kini ditutup karena menjadi salah satu klaster penyaberan virus corona baru atau Covid-19.

“Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras. Barang yang bisa dijual ya hanya blender,” kata Sujono saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/5/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Di rumah itu, Sujono tinggal bersama istri, anak, dan ibunya. Rumah di Desa Pojok Sari itu merupakan milik ibunya yang sedang sakit.

Baca Juga: Lelah Jalan Kaki, Nenek Asal Kaltim Tergeletak di Jalan Pantura Tuban Sambil Peluk Koper

Alih Profesi

Setelah kawasan Ponpes Al Fatah Temboro ditutup, Sujono beralih profesi sebagai pengumpul kayu bakar.

Ia dan istrinya mengumpulkan kayu dan bambu kering. Jika beruntung, mereka bisa mendapatkan dua ikat kayu bakar yang dijual keliling kampung.

“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000. Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” katanya.

Tak hanya menghidupi anak dan istri, Sujono juga merawat ibunya yang menderita diabetes.

Meski tergolong kurang mampu, Sujono mengaku belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Baca Juga: Ibu-ibu Protes ke Bupati Sikka Tak Terdaftar Penerima Bansos: Kami Lapar, Pak Ingin Makan

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU