> >

Detik-Detik Polisi Diserang Saat Razia PETI, Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera

Berita daerah | 12 Mei 2020, 18:15 WIB
Ratusan orang mengadang polisi. Peristiwa itu terjadi saat polisi melakukan upaya penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah hukum Polres Bungo, Jambi. (Sumber: Tribun Jambi/Istimewa)

KOMPAS.TV - Kasus penganiayaan dan penyanderaan menimpa sejumlah aparat kepolisian di Kabupaten Bungo, Jambi.

Hal itu terjadi ketika polisi melakukan razia aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Bungo, Jambi, pada Minggu (10/5/2020).

Tak disangka, Kapolsek Pelepat AKP Suhendri malah mendapat luka tusukan. Sedangkan tujuh anggota polisi lainnya sempat disekap.

Baca Juga: Kronologi Kapolsek Kena Tusuk di Bokong dan 7 Polisi Disandera, Berawal dari Medsos

Kronologi

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengungkapkan, kasus tersebut berawal dari informasi di media sosial.

Anggota polisi mengetahui informasi aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) dari media sosial.

Dari tulisan yang diunggah pada 7 Mei 2020 tersebut, diketahui adanya aktivitas PETI di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Bungo, Jambi.

"Berawal posting-an itu, tim dari Unit Tipidter Polres Bungo mendapat informasi dan langsung melakukan penyelidikan bersama dengan Polsek Pelepat," kata Kuswahyudi, seperti dilansir Tribun Jambi.

Adapun jumlah personel yang mengecek lokasi PETI di Bungo itu sebanyak 13 orang.

Tak Ada Aktivitas Hanya Alat Berat

Mengacu informasi itu, tim lantas bergerak ke lokasi yang dimaksud, Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Mereka mendapati alat berat yang diduga digunakan dalam aktivitas penambangan ilegal.

"Tapi sudah tidak ada aktivitas di sana, hanya peralatannya saja yang kita temukan di lokasi," tutur Kuswahyudi.

Lalu, mereka pun hendak kembali ke Polsek Pelepat dan menempuh jarak sekitar dua jam.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU