> >

Viral Pria Ngamuk Ancam Polisi, Saat Ditangkap Ngaku Kerap Minta Pungli untuk Beli Narkoba

Berita daerah | 7 Mei 2020, 13:28 WIB
Pria yang membentak polisi di Deli Serdang. (Sumber: Istimewa via Kompas.com)

DELI SERDANG, KOMPAS TV - Sebuah video memperlihatkan seorang pria membentak-bentak anggota polisi sembari menunjuk-nunjuk. 

"Itu tadi kau suruh keluar mobil. Itu saksi banyak. Kau macam hebat kali kau," katanya dengan suara keras sambil menunjuk dada seorang polisi. 

Dalam video tersebut, sang polisi tampak dikerumuni sejumlah pria yang berdiri dengan jarak dekat. Mereka juga berbicara dengan suara keras. Salah seorang di antaranya merekam dengan ponselnya sembari bertanya. 

"Anda di sini sebagai apa. Saya tahu Anda polisi tapi dalam keadaan ini Anda sebagai apa," kata orang tersebut.

Baca Juga: Puluhan Tahun Beroperasi, 3 Orang Pungli Berseragam di Solo Akhirnya Dibekuk

Tak berselang lama, tiba-tiba pria yang pertama membentak muncul kembali dari belakang. Tetap dengan suara keras dan wajah yang penuh kemarahan. 

"Sebagai apa. Menyuruh mobil keluar dari sini. Tidak aman. Aman tidak. Aman tidak. Apa kau nyuruh aku. Binatang kau ya, kau tandai mukaku," katanya menghardik lalu pergi. 

Setelah kejadian itu, muncul lagi video dengan pria yang sama ketika menghardik polisi. Tak lagi bicara dengan nada tinggi, pria itu justru berbicara pelan sembari menunduk. 

Sorot matanya redup seperti ketakutan. Dia meminta maaf kepada polisi di seluruh Indonesia. "Seluruh polisi Indonesia minta maaf aku," kata pria di video yang diunggah akun Instagram @sorotmedan pada Kamis (7/5/2020). 

Video tersebut viral di media sosial Instagram dan aplikasi percakapan WhatsApp. 

Baca Juga: Viral! Satpol PP Ngamuk ke Pemilik Toko yang Langgar PSBB di Makassar

Kasubbag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu M. Naibaho, membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, pria yang meminta untuk ditandai mukanya itu berinisial JU als AG.

Pria berusia 40 tahun itu adalah warga Dusun V Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa  di Jalan Sei Blumei Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. 

"Dia ditangkap pada Rabu (6/5/2020) malam karena diduga melakukan pengancaman terhadap anggota Polsek Tanjung Morawa Aipda Rinkon Manik," kata Naibaho seperti dikutip Kompas.com, Kamis (7/5/2020). 

Naibaho menjelaskan, video pengancaman terhadap seorang anggota polisi sudah viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.15 WIB.

Adalah Aipda Rinkon Manik yang menjadi korban pengancaman JU. Ketika itu Rinkon bertugas melancarkan arus lalu lintas di Jalan Sei Blumei, Dusun V, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa  karena banyak mobil truk yang disetop, dipungli oleh pelaku bersama teman-temannya.

Baca Juga: Viral! Video Oknum Polisi Ludahi Pengendara dan Lakukan Pungli

Saat berada di lokasi, Aipda Rinkon Manik langsung dicegat dan didorong. Serta diancam oleh para pelaku karena merasa terganggu oleh kedatangan anggota Polsek Tanjung Morawa tersebut. 

Mengalami kejadian tersebut Aipda Rinkon Manik membuat laporan ke Polsek Tanjung Morawa sesuai laporan polisi Nomor : Lp / 45 / A / V / 2020 / SU / Res DS / Sek Tanjung Morawa tanggal 6 Mei 2020, tentang pengancaman dan atau perbuatan tidak menyenangkan.

"Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan terhadap identitas dan keberadaan para pelaku Sat Reskrim Polresta Deli Serdang berhasil menangkap seorang pelaku berinisial JU als AG," katanya. 

Menurutnya, saat diinterogasi pelaku mengaku melakukan pungli bersama teman-temannya untuk membeli narkoba. 

Ketika dilakukan tes urine pelaku dinyatakan positif mengandung narkotika jenis amphetamine (sabu), metamfetamin (inex), dan tetrahidrocanabinol (ganja).

Baca Juga: Kemenkumham Akan Pecat Jika Ada Bukti Pungli Asimilasi - ROSI

Dalam keterangan tertulis yang dikirimkannya, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, mengatakan pelaku sudah ditangkap dan pelaku lainnya masih dikejar. Perbuatan para pelaku, kata dia, sudah meresahkan masyarakat.  

"Akan proses Tuntas sampai ke pengadilan dan Pelaku di jerat dengan pasal 335 ayat (1) jo pasal 212 Kuh pidana dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara” ujar Yemi.

Yemi juga mengimbau agar pelaku lain agar segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Apabila imbauannya tak digubris, Polresta Deli Serdang akan melakukan tindakan tegas, tepat dan terukur.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU