> >

Pemilik Indekos yang Usir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Ternyata Bidan

Berita daerah | 28 April 2020, 23:48 WIB
Ilutrasi: para perawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Kamis (23/4/2020). (Sumber: Dokumentasi Pribadi Bima Perawat Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet)

Lebih lanjut, Siti mengakui, dirinya sebagai tenaga medis sebenarnya mengetahui bagaimana menjaga kesehatan agar tidaktertular virus corona atau Covid-19.

"Tapi karena ketakutan suami saya, dengan berat hati kami mohon untuk pindah ke tempat yang lebih aman untuk keamanan bersama," ujar dia.

Lebih lanjut, Siti mengaku sudah meminta maaf atas insiden tersebut melalui Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sukoharjo.

Sementara itu, Camat Grogol, Bagas Windaryatno, mengatakan tidak ada keberatan dari warga masyarakat Desa Kwarasan, Grogol terhadap keberadaan tenaga kesehatan itu.

Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona, Pemilik Kos ini Usir 3 Perawat

"Ini yang ingin kami luruskan di media massa dan media sosial yang sempat ditulis masyarakat keberatan dengan ketiga orang tersebut. Ini tidak benar. Masyarakat welcome terhadap tempat kos dan sebagainya," tutur Bagas.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga perawat RSUD Bung Karno Solo, Jawa Tengah, diusir dari indekos. Akibatnya, mereka kini tinggal sementara di ruangan lantai lima rumah sakit.

Direktur RSUD Bung Karno Solo, Wahyu Indianto, membenarkan adanya insiden perawat RSUD Bung Karno yang diusir oleh pemilik indekos.

"Iya (benar), disuruh pergi. Penyebabnya saya tidak tahu," kata Wahyu saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (27/4/2020).

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU