> >

Begal Bergolok Beraksi di Pinggiran Kota Kulon Progo, Pepet Korban Saat Jalanan Sepi

Berita daerah | 24 April 2020, 11:42 WIB
Ilustrasi: aksi begal merampok korban. (Sumber: Gridmotor.id)

YOGYAKARTA, KOMPAS TV - Komplotan begal kerap beraksi di daerah pinggiran Kota Kulon Progo, Yogyakarta dan perbatasan kota atau kabupaten. Dalam melancarkan aksinya, mereka bisa mempersenjatai diri dengan golok.

Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Munarso, mengatakan pihaknya sudah menangkap dua pembegal yang memiliki peran berbeda-beda. 

Pelaku begal yang kali pertama ditangkap adalah Achendra Eryndo (Aer), warga Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Aer merupakan otak pelaku begal.

Kemudian, pelaku lainnya yang juga ditangkap berinisial AY (30), warga Tridadi, Sleman. Pelaku AY diketahui sehari-hari bekerja sebagai buruh.

“Kami menangkap AY di area pertokoan di pinggir jalan perkampungan, Wonosari, Gunung Kidul. AY ini berkomplot dengan orang lain (yang sudah tertangkap). Mereka merampas barang korban dengan kekerasan,” kata Munarso, Jumat (24/4/2020).

Baca Juga: Residivis Begal Di Makassar Didor Polisi

Munarso menjelaskan, keduanya menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max saat beraksi. Biasanya,mereka mengincar korban di lokasi sepi di daerah pinggiran Kulon Progo dan perbatasan kota/kabupaten. 

Menurut Munarso,otak pelaku begalyakni Aer kerap berganti-ganti joki motor ketika melakoni pembegalan. Pelaku AY merupakan salah satu joki motor. Kemudian Aer yang mengacungkan golok pada korbannya. 

Mereka memepet korban yang juga bermotor di jalanan sepi, menghentikannya, dan merampas barang bawaan korban, utamanya ponsel.

“Ngakunya untuk menakuti korban, tapi bukan tidak mungkin dipakai untuk melukai korban bahkan bunuh korban,” kata Munarso. 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU