> >

Korban Tewas Bentrok Anggota Polri dan TNI di Papua Bertambah Satu Orang

Berita daerah | 12 April 2020, 17:29 WIB
Ilustrasi oknum anggota TNI dan Polri terlibat bentrok (Sumber: Tribunnews)

KOMPAS.TV - Jumlah korban tewas akibat bentrokan antara anggota Polri dan TNI di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, bertambah satu orang. Sehingga totalnya menjadi tiga orang.

Salah satu anggota polisi bernama Briptu Alexander Ndun yang mengalami luka tembak di paha kiri akhirnya meninggal dunia. Dia meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Kawera Mamberamo Raya.

"Iya yang satu itu sempat dirawat," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/4/2020).

Dua polisi lain yang tewas adalah Briptu Marcelino Rumaikewi dan Bripda Yosias.

Baca Juga: Bentrok TNI dan Polri di Papua Dipicu Salah Paham

Diterbangkan ke Jayapura

Ketiga jenazah anggota Polres Membramo Raya, Papua, itu akan dievakuasi ke Jayapura. Jenazah tersebut akan dibawa menggunakan pesawat dari Membramo Raya ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Selanjutnya, ketiga jenazah akan menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua di Kota Jayapura.

"Untuk ketiga jenazah diterbangkan ke Jayapura untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Jayapura," jelas Kamal.

Selain korban tewas, bentrokan antara Polres Mamberamo Raya dengan Satgas Yonif 755 juga mengakibatkan dua polisi mengalami luka tembak.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU