> >

Terbongkar Penyuplai Bahan Makanan dan Amunisi untuk KKB, Berawal dari Razia Kendaraan

Berita daerah | 9 April 2020, 12:45 WIB
Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020) (Sumber: Istimewa)

PAPUA, KOMPAS TV - Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil membongkar jaringan penyuplai bahan makanan dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua. Terbongkarnya jaringan ini berawal dari adanya razia yang dilakukan aparat gabungan.

Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, menjelaskan ada enam orang yang diamankan saat aparat gabungan menggelar razia di perempatan Jalan Kuala Kencana-Mayon atau perempatan Polsek Kuala Kencana.

Mereka merupakan warga Kota Timika, Papua masing-masing berinisial YW, RM, EN, NM, EM, dan IM.

Menurut Gusti, mereka hendak menyuplai bahan makanan kepada KKB pimpinan Hengky Wamang. Hengky Wamang diketahui salah satu pimpinan KKB di wilayah Kali Kopi, Mimika, selain Joni Botak.

Baca Juga: Olah TKP Penembakan 3 Karyawan PT Freeport, Polisi: KKB Bergerak pada Malam Saat Cuaca Buruk

Gusti menuturkan, awalnya aparat gabungan menggelar razia dengan sasaran senjata tajam dan barang berbahaya lainnya. Itu dilakukan dalam rangka menciptakan situasi tetap aman dan kondusif di Kabupaten Mimika.

Namun, saat razia berlangsung polisi mencurigai sebuah kendaraan berpenumpang enam orang dengan mengangkut bahan makanan menuju Distrik Iwaka.

“Dari hasil interogasi awal di Polsek Kuala Kencana dicurigai bama yang dibawa tersebut akan disalurkan kepada KKB. Oleh karena itu ke enam orang tersebut dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Era melalui keterangan resminya pada Rabu (8/4/2020).

Berdasarkan hasil interogasi polisi, diketahui Hengky Wamang telah meminta saudara perempuannya untuk membeli bahan makanan di pasar lama Jalan Bhayangkara Timika.

Bahan makanan tersebut kemudian diantar ke sebuah jembatan tempat galian C, dan akan diambil pasukan utusan Hengky Wamang. Menurut Era, dari keterangan salah satu yang diamankan bahwa apa yang dilakukan ini bukan kali pertama.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU