> >

4 Pasien Virus Corona Sembuh di Semarang, Kuncinya Selalu Gembira

Berita daerah | 1 April 2020, 23:07 WIB
Keempat pasien sembuh yang dinyatakan negatif usai dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Selasa (31/3/2020). (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pasien sembuh dari Covid-19 atau virus Corona bertambah lagi. Kini giliran empat pasien di Semarang, Jawa Tengah, yang sudah terbebas dari penyakit menular itu.

Muyin adalah salah satunya. Dia dinyatakan sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Pemuda asal Rembang ini mengaku terinfeksi corona setelah ia pulang bekerja sebagai buruh proyek di Bali. Sebelumnya, ia mengeluhkan gejala yang terindikasi corona seperti demam, batuk, dan sesak napas.

Baca Juga: 4 Pasien Positif Covid-19 di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, Dinyatakan Sembuh

“Pulang dari Bali, sampai rumah badan saya terasa panas dingin, batuk, dan napas terasa sesak. Dibawa ke RS di Rembang tidak bisa menangani terus dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang,” katanya saat konferensi pers di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Selasa (31/3/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Pasien sembuh lainnya bernama Sutan Baiti asal Kaliwungu Kendal. Perempuan yang berprofesi sebagai perawat ini awal terinfeksi corona setelah melakukan kontak dengan pasien positif corona saat di RS Colombia Semarang.

"Awalnya memang enggak terasa apa-apa cuman pilek saja dan tenggorokan enggak enak. Karena lagi musim corona jadi saya agak parno gitu daripada nanti kalau positif membahayakan keluarga, saya inisiatif saja periksa di rumah sakit tempat saya kerja. Ternyata pas diperiksa hasil lab infeksi virus tapi belum tahu itu virus apa. Lalu saya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro," ceritanya.

Baca Juga: Kabar Baik, Semua Pasien Positif Corona di RS Dr Moewardi Solo Sembuh

Selain itu, pasien sembuh lainnya bernama Lastri warga Susukan Kabupaten Semarang juga turut bercerita tentang pengalamannya bagaimana ia bisa terjangkit corona.

Lastri mengaku, usai pulang dari Bali tubuhnya terasa lemas dan tulang terasa begitu sakit. Ia sempat dirawat di UGD RS Ken Saras Kabupaten Semarang namun akhirnya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro.

“Selama diisolasi di sini, kami istirahat total. Semua perawat selalu memberi semangat. Teman-teman dan keluarga juga selalu menguatkan kami. Sekarang sudah merasakan sehat, tulang-tulang juga sudah gak sakit lagi. Cuma tambah gemuk," katanya.

"Kuncinya hidup sehat, makan makanan sehat, sayur, vitamin, dan dibuat gembira. Saya sangat berterima kasih kepada para perawat dan dokter di sini yang membuat kami kembali sehat,” ujarnya.

Baca Juga: Kabar Baik! 10 WNI Positif Corona di India Sembuh

Selanjutnya, pasien sembuh keempat bernama Risa, warga Kedung Mundu Semarang ini terinfeksi corona usai ia mengikuti pameran UMKM nasional di beberapa kota.

Ia mengaku awalnya tidak merasakan gejala terkait corona. Namun ia menduga tertular virus corona saat melakukan kontak dengan orang-orang yang datang menghadiri pamerannya.

“Waktu saya pameran di Kuta, Bali 7 hari masih belum terasa apa-apa bisa jalan-jalan ke pantai. Habis itu lanjut ke Surabaya 7 hari, waktu itu udah ramai corona tapi saya masih berpikir positif," ceritanya.

"Selanjutnya saya pameran di Bandung 7 hari. Pas di Bandung itu kurang tiga hari pameran saya udah mulai terasa sesak napas. Padahal saya enggak ada riwayat sakit apapun. Minum sama makan sampai keluar dari hidung tapi masih saya tahan," kata Risa.

Lalu, setibanya di Semarang, usai turun dari kereta, Risa langsung memeriksakan diri ke RSUD KRMT Wongsonegoro dan langsung diisolasi setelah hasil tesnya positif.

Baca Juga: Kisah Pasien Sembuh di Malang, Ternyata Baru Tahu Positif Covid-19 Saat Pulang

Pesan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang

Sementara itu, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Susi Herawati mengatakan, keempat pasien yang sembuh tersebut telah dinyatakan negatif dan dipastikan tidak akan menularkan.

Mereka telah dirawat selama 14 hari dan telah menjalani swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.

“Tidak ada obat khusus, tapi bagaimana kita merawat dengan meningkatkan imunitas tubuh pasien menjadi lebih kuat. Sehingga bisa melawan corona," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, caranya dengan istirahat cukup, makanan sehat, sayuran, vitamin, dan antivirus oseltamivir.

Dan, yang penting membuat pasien merasa gembira, karena apabila secara psikisnya sehat maka daya imun akan meningkat.

“Meski pasien sembuh sudah boleh pulang, kami tetap memantau. Sekarang ini yang penting adalah bagaimana kita tidak tertular dan menularkan. Tingkatkan daya imun, jangan panik, jaga daya tahan tubuh, makan sehat, dan sering cuci tangan,” katanya.

Baca Juga: TERKINI - Kasus Corona 1 April 2020: 1.677 Positif, 157 Orang Meninggal, dan 103 Sembuh

Hingga kini, di RSUD KRMT Wongsonegoro tercatat sebanyak 40 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan satu orang dinyatakan positif Covid-19 dan telah diisolasi.

Jumlah tersebut termasuk dalam 193 hasil rapid test ODP dan PDP yang ditangani pihak RSUD KRMT Wongsonegoro.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU