> >

Tiba dari Malang, Anak 11 Tahun PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Slamet Martodirjo

Berita daerah | 21 Maret 2020, 11:47 WIB
Direktur RSUD Pamekasan, Dr. Farid Anwar saat menjelaskan kronologi meninggalnya satu pasien dengan status pasien dalam pengawasan. (Sumber: KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

PAMEKASAN, KOMPAS TV - Seorang pasien anak-anak di RSUD Dr. Slamet Martodirjo Pamekasan, Jawa Timur meninggal dunia setelah menjalani isolasi pada Jumat (20/3/2020) pada pukul 12.30 WIB. 

Sebelum menjalani isolasi sampai akhirnya meninggal, anak berusia 11 tahun itu baru saja tiba dari Kabupaten Malang, daerah yang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai zoan merah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Direktur RSUD Dr. Slamet Martodirjo Pamekasan, Farid Anwar, menuturkan pasien tersebut menjalani perawatan selama dua hari di Pamekasan. Pertama kali masuk rumah sakit pada Kamis (19/3/2020) pukul 20.38 WIB, pasien tersebut langsung dirawat di zal anak.

"Riwayat pasien tersebut mual, muntah-muntah, lemah dan demam," kata Farid Anwar di Pamekasan, Jawa Timur.

Baca Juga: Jangan Ditiru! Pasien PDP Corona Jadi Tontonan Warga Saat Hendak Diisolasi

Farid menambahkan, pasien tersebut baru datang dari Kabupaten Malang. Dia tiba di Pamekasan pada  Selasa (17/3/2020). 

Saat tiba di Pamekasan, pasien dirawat di rumah dan diobati sendiri oleh keluarganya karena hanya demam, batuk dan pilek. Namun setelah diperiksa pasien ternyata juga mengalami sulit menelan.

Selanjutnya, pihak rumah sakit melakukan foto rontgen kepada pasien.Tak beberapa lama, sang pasien mengalami sesak nafas.

"Karena kondisinya terus melemah, oleh keluarganya dibawa ke rumah sakit. Baru 15 menit di zal anak, kemudian langsung diisolasi karena kondisinya semakin drop," ujar Farid.

Farid menambahkan, karena pasien asalnya sakit dari luar Pamekasan, maka pemeriksaannya dilakukan seperti penanganan pasien suspect corona. 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU