> >

Kalemdiklat Polri, Komjen Arief Sulistyanto: Jadilah Perwira Berani, Hebat dan Tangguh!

Berita daerah | 5 Maret 2020, 18:08 WIB
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto saat pembekalan Sekolah Inspektur Polisi di Sukabumi, Jabar, Selasa (3/3/2020) (Sumber: Polri)

SUKABUMI, KOMPAS.TV – Sebanyak 1.600 orang mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 49 Tahun Ajaran 2020 di lembaga Setukpa (Sekolah Pembentukan Perwira) Polri, Sukabumi, Jawa Barat, sejak Selasa (3/3/2020). 

Baca Juga: 1.600 Siswa Ikuti Sekolah Inspektur Polisi dan Intelijen, 14 Orang Di antaranya Difabel

Jika sebanyak 1.550 siswa dididik di Sukabumi, maka 50 siswa lainnya di Pusat Pendidikan Intelijen (Pusdikintel) di Bandung.

Sebanyak 1.550 siswa itu terdiri dari 126 polisi wanita dan 1.436 polisi pria.

Kemudian sejumlah 14 siswa merupakan mereka yang cacat (difabel) sewaktu pelaksanaan tugas, baik ketika operasi Tinombala, Rencong Aceh, maupun di beberapa operasi teroris yang ada.

Waktu pendidikan bagi mereka di Sukabumi dan Bandung itu sampai 3 Oktober atau sekitar 7 bulan lamanya.

Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto pada kesempatan itu memberikan pembekalan bagi peserta didik yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dalam pembekalannya, Arief menyampaikan menjadi perwira itu tidak mudah karena ada tiga tahapan yang harus dilewati.

Tahapan pertama adalah ketika meniti karir menjadi bintara sampai dengan ikut seleksi. 

Tahap kedua yakni masa pendidikan selama 7 bulan itu. Sedangkan tahapan ketiga adalah setelah lulus menjadi perwira. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU