> >

Khawatir Virus Corona, 2 Pekerja BUMN di NTT Minta Dirawat Setelah Pulang dari Jepang

Berita daerah | 3 Maret 2020, 17:04 WIB
Simulasi penanganan pasien terinfeksi virus corona di RAUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah. (Sumber: KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

KUPANG, KOMPASTV – Dua pekerja BUMN di Nusa Tenggara Timur, berinisiatif memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Daerah Prof. W.Z Johannes setelah pulang dari negara terjangkit virus Corona, Jepang dan Korea Selatan.

Penangung jawab kedua pasien, dr. Nikson Eduard Faot menjelaskan kedua pasien datang dengan keluhan batuk pilek. 

Menurut Nikson, keluhan tersebut sudah dirasakan sebelum berangkat ke Jepang dan Korsel, namun setelah pulang dari kedua negara tersebut keluhan pasen tak kunjung sembuh.

Baca Juga: Bagaimana WN Jepang Lolos Tes Corona di Bandara Soekarno Hatta? Ini Penjelasannya

"Tuan MY dan tuan YF berinisiatif untuk berobat, setelah melakukan pemeriksaan kami mengangap perlu untuk dirawat inapkan sambil kita pantau pasien ini beberapa hari ke depan," ujar Nikson saat jumpa pers di RSUD Prof. W.Z Johannes, Kupang, NTT, Selasa (3/3/2020).

Nikson menambahkan saat ini pasien dalam pemantauan tim dokter, jika nanti keluhan batuk pilek pasien berangsur membaik pihak rumah sakit akan memulangkan pasien.

Sebaliknya, jika kondisi pasien memburuk dan berubah statusnya dalam pengawasan keduanya akan dipindah ke ruang isolasi.

"Ya kita berdoa tidak terjadi apa-apa," ujar Nikson.

Baca Juga: Kondisi Terkini Proses Penjemputan WNI Awak Kapal Diamond Princess dari Jepang

Di kesempatan yang sama Wakil Direktur Pelayanan RSUD Prof. W.Z Johannes, dr. Stefanus Dhe Soka menembahkan dari hasil analisis maupun pemeriksaan, pasien berstatus pemantauan.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU