> >

Sebelum Bentrok TNI-Polri di Tapanuli, Komandan Kompi Nyaris Dihakimi Massa

Berita daerah | 28 Februari 2020, 16:54 WIB
Kondisi Mapolsek Pahae Julu, Polres Tapanuli Utara paska dirusak diduga sejumlah oknum TNI. Bentrok antar aparat tersebut mengakibatkan sedikitnya enam personel polisi, satu sipil luka-luka dan satu Mapolsek rusak, Kamis (27/2/2020) (Sumber: KOMPAS.COM)

Ramot kemudian menjelaskan kepada Kapten Ridwan bahwa pihaknya sudah susah payah mengatur lalu lintas yang ketika itu tengah macet parah.

Baca Juga: Bentrok TNI-Polri, 6 Anggota Terluka dan Markas Polsek Dirusak

Alih-alih mereda, justru Kapten Ridwan malah kembali hendak memukul Ramot. Beruntung, di lokasi ada anggota Babinsa Koramil 25/Pahae Jae, Serka Ahmad Gojali Lubis. 

Serka Gojali berhasil menarik Kapten Ridwan lantaran posisinya saat itu sudah dikejar massa yang kesal lantaran sudah lelah terkena macet.

“Yang bersangkutan (Kapten Ridwan) diamankan ke jarak sekitar 200 meter dari lokasi dan menghambat massa agar tidak terjadi pengeroyokan,” kata Serka Gojali.

Serka Gojali ditemani rekannya, Serda Ahmad Husein selanjutnya memediasi Kapten Ridwan dan AKP Ramot untuk duduk bersama. Setelah berdamai, Kapten Ridwan meninggalkan lokasi.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU