> >

Kronologi Bentrok TNI-Polri di Tapanuli, Berawal dari Kemacetan Akibat Kecelakaan

Berita daerah | 28 Februari 2020, 14:38 WIB
Puluhan aparat gabungan TNI Polri dikerahkan ke desa Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah untuk membersihkan rumah-rumah warga yang terendam lumpur di desa tersebut, Rabu (23/5/2018) (Sumber: KOMPAS.com/ RAHMAT RAHMAT PATTY)

Serda Ahmad Husein ditemani Serka Ahmad Gojali memdiasi Kapten Ridwan dan AKP Ramot untuk duduk bersama dan berdamai.

Baca Juga: KKB Serang Pos TNI, 1 Anggota Brimob Tertembak di Dada Tembus ke Punggung

Kemudian, sekitar pukul 13.43 WIB, pasukan Yonif 123/RJW berjumlah sekitar 30 orang tiba di lokasi kejadian membawa senjata laras panjang.

Di tempat itu, anggota TNI memukul tiga personel polsek Pahae Jae, termasuk AKP Ramot. Selain itu, tiga personel Polres Kabupaten Tapanuli Selatan yang tengah melintas juga kena bogem mentah.

Setelah terjadi pemukulan, 30 personel Yonif 123/RJW kembali bergerak ke markasnya. Namun, di tengah jalan mereka berhenti di depan Polsek Pahae Julu. 

Mereka memecehakan kaca nako kantor Polsek Pahae Julu. Setelah itu, baru mereka kembali ke markas sekitar pukul 15.00 WIB. 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU