> >

77 Siswa di NTT Dihukum Makan Kotoran Manusia, Ini Bahayanya

Berita daerah | 26 Februari 2020, 11:33 WIB
ilustrasi: siswa keracunan. (Sumber: Grid.id/Amanda Hanaria)

KOMPAS.TV - Insiden makan kotoran manusia yang dilakukan  77 siswa sekolah Seminari Bunda Maria Segala Bangsa di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menarik perhatian.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/2/2020), setelah mereka dihukum oleh dua kakak kelasnya yang merupakan pendamping.

Hal itu akhirnya berbuntut dengan dikeluarkannya kedua pendamping dari sekolah.

Menurut Pimpinan Seminari Bunda Segala Bangsa, Romo Deodatus Du’u, pengeluaran tersebut sebagai bentuk sanksi tegas dari sekolah.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Sikka Selidiki Kasus 77 Siswa Dihukum Makan Kotoran Manusia

Namun, berbahayakah memakan kotoran manusia bagi kesehatan tubuh.

Menurut dr. David Rendra Mahardika, memakan kotoran manusia sangat berbahaya untuk tubuh.

Dia mengungkapkan ada banyak virus, bakteri dan parasit yang berada di kotoran manusia seperti Hepatitis A, Tipoid, Kolera, Disentri serta cacing kremi maupun cacing tambang.

“Tubuh manusia sudah tahu apa makanan yang bisa diserap, sehingga yang tidak dibutuhkan dan tak bisa dicerna badan akhirnya keluar sebagai kotoran,” katanya.

Menurut Rendra, jika keracunan akibat memakan kotoran segera banyak-banyak minum air putih.

Baca Juga: Hukum 77 Siswa Makan Kotoran Manusia, 2 Kakak Kelas Dikeluarkan Pihak Sekolah

Hal itu dilakukan karena air bisa melarutkan zat-zat negatif dalam tubuh.

Namun jika tidak memberikan efek, dia menyarankan segera menemui dokter untuk dilakukan pengobatan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU