> >

Pasca Pasien DBD Meninggal, RSUD Abdul Moeloek Lakukan Evaluasi

Berita daerah | 13 Februari 2020, 17:36 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Senin lalu, beredar sebuah video memperlihatkan sejumlah orang berteriak histeris di selasar rumah sakit, belakangan diketahui kejadian itu ialah luapan kekecewaan dari keluarga pasien, lantaran sang anak tak tertolong karena penanganan yang lamban dan dinilai tak maksimal hingga menyebabkan Muhammad Rezki pasien demam berdarah meninggal dunia.

Orang tua dari pasien demam berdarah bernama Muhammad Rezki, warga Palas, kabupaten Lampung Selatan mengamuk lantaran anaknya yang terjangkit demam berdarah tidak mendapatkan pelayanan maksimal hingga menyebabkan pasien meninggal dunia, dengan kondisi masih berada di selasar rumah sakit, pada Senin sore (10/2)

Kejadian ini mendapat sorotan publik, sejumlah pihak menyayangkan kejadian tersebut. Sebagai salah satu instansi kesehatan sudah sepatutnya memberikan pelayanan kepada publik.

Baca Juga: Pasien DBD Meninggal Dunia di Selasar Rumah Sakit Abdul Moeloek

Sementara pasca kejadian pihak rumah sakit, kembali memberikan penjelasannya, melalui direktur pelayanan, Pad Dilangga menyebut dalam penanganan pasien sudah sesuai standar operasional prosedur atau SOP yang berlaku. Kedepan pihak rumah sakit akan melakukan evaluasi terkait pelayanan terhadap pasien.

#DBD #BPJS #AbdulMoeloek

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU