> >

Raja Keraton Agung Sejagat Minta Maaf, Akhirnya Ngaku Tipu-tipu

Berita daerah | 21 Januari 2020, 17:36 WIB
Toto Santoso, Raja Keraton Agung Sejagat saat di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (21/1/2020) (Sumber: kompas.com/istimewa)


SEMARANG, KOMPAS.TV - Terjerat kasus penipuan, Sang “Raja” Keraton Agung Sejagat Toto Santoso akhirnya mengaku kalau dia memang berbohong pada para pengikutnya. 

Di Mapolda Jawa Tengah, Toto menyampaikan permintaan maafnya dan mengakui bahwa Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah itu fiktif. 

Baca Juga: Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Jadi Anggota Sunda Empire

Dilansir dari kompas.com, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan Toto Santoso menjanjikan para pengikutnya kehidupan yang lebih baik dan terbebas dari malapetaka hingga bencana.

Selain itu, pengikutnya juga diwajibkan membayar iuran yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

Toto pun menyerahkan segala proses hukum kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya, polisi menangkap Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso dan Fanni Aminadia, pada Selasa (14/1) karena ada dugaan penipuan di “kerajaan” yang mereka dirikan di Purworejo.

Baca Juga: Keraton Agung Sejagat Menarik Perhatian Warga

Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini menimbulkan kehebohan masyarakat Indonesia lewat kegiatan-kegiatan dan seragamnya yang tak biasa. 

Mereka mengadakan acara wilujengan dan kirab budaya yang cukup menarik perhatian publik.

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU