> >

Demam Tinggi, Kepala Suku Kanum Dapat Pengobatan Langsung dari TNI

Berita daerah | 14 Januari 2020, 16:24 WIB
Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW memberikan pelayanan kesehatan kepada Kepala Suku Kanum di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Senin (13/1/2020). (Sumber: Dok. Pendam XVII/Cendrawasih)

MERAUKE, KOMPAS.TV - Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad memberikan pelayanan kesehatan kepada Kepala Suku Kanum yang sedang mengalami demam tinggi di RT 03 Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke pada Senin (13/01/2019).

Mulanya, anggota Pos Yakyu mendapat laporan dari masyarakat bahwa Kepala Suku Kanum, Dominggus Mayua, sedang mengalami demam tinggi. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, Komandan Pos Yakyu Letda Inf I Komang Adhi bersama Tim Kesehatan Pos Yakyu segera menuju rumah Dominggus Mayua yang berjarak sekitar 200 meter dari pos. 

Baca Juga: Pemkab Merauke Jajaki Ekspor Beras ke Papua Nugini

Setibanya di rumah kepala suku Tim Kesehatan Pos Yakyu, Pratu Suparyadi dan Pratu Isdar segera melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan dan memberikan obat-obatan.

Di sela-sela kegiatan, Danpos Yakyu mengatakan bahwa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di sekitar pos merupakan tugas tambahan bagi Satgas selain mengamankan dan menjaga perbatasan RI-PNG.

"Apa yang kami lakukan ini merupakan wujud sinergitas antara TNI dengan instansi kesehatan setempat, di mana kita semua saling membantu dan bekerja sama untuk mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan khususnya di bidang pelayanan kesehatan,” kata Danpos.

Baca Juga: TNI Kerahkan Pesawat F-16 Hingga Kapal Perang di Perairan Natuna

Selain itu, Danpos menambahkan seluruh anggota pos sudah sangat dekat dengan masyarakat dan akan selalu membantu apabila diperlukan.

“Seluruh anggota Pos Yakyu sudah sangat dekat dengan masyarakat sehingga jika ada permasalahan masyarakat seperti ada yang sakit, tim kesehatan yang ada di pos akan segera membantu dengan persediaan obat-obatan dan alat kesehatan yang ada,” tambah Danpos.

Penulis : Wayan-Astaphala

Sumber : Kompas TV


TERBARU