> >

Kunjungi Daerah Terdampak Gempa di Garut, Bey Machmudin: Aktivitas Normal, Tidak Ada Trauma

Jawa barat | 28 April 2024, 22:43 WIB
Salah satu rumah warga yang terdampak kerusakan akibat gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024). (Sumber: ANTARA/HO-Polres Garut.)

GARUT, KOMPAS.TV - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut aktivitas warga di daerah terdampak gempa bumi di Garut normal dan tidak ada trauma pada mereka.

Diketahui  gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 terjadi Sabtu (27/4/2024) malam di wilayah Garut, Jawa Barat.

Pernyataan Bey tersebut disampaikan seusai ia berkunjung langsung ke lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut pada Minggu (28/4/24) pagi.

Dalam kesempatan itu ia  mengunjungi rumah milik Mulyadi di Kampung Margadana Desa Darmawan, yang ambrol di sejumlah bagian antara lain atap dan tembok.

Baca Juga: Atap 2 Ruangan Rumah Sakit di Cimaung Roboh Terdampak Gempa Garut

Menurutnya, aktivitas masyarakat di wilayah terdampak gempa sudah pulih yang terlihat dari masyarakat yang sudah kembali berkumpul dan bersosial, dan menjalankan aktifitas ekonomi

"Saya lihat sendiri aktivitas masyarakat normal, tidak ada trauma, tidak ada apapun. Jadi, masyarakat beraktifitas seperti biasa, normal-normal saja, tadi juga saya ketemu Ibu-ibu malah sedang botram, artinya mereka tidak trauma dengan gempa tadi malam," ungkapnya melalui keterangan tertulis.

Ia juga meminta pada Pj Bupati Garut untuk menanggng biaya perbaikan kerusakan rumah warga yang terdampak gempa tersebut.

"Di Garut ini laporan dari Pak Sekda dan Pak Pj Bupati Garut yang sedang di Pameungpeuk, Pa Kalak BPBD, sampai hari ini yang terdata paling rusak adalah rumah ini. Tapi saya akan mintakan Pak Pj Bupati Garut untuk menanggung perbaikannya," ujarnya.

Ia menuturkan, di wilayah Garut ada satu ruangan di RSUD Pameungpeuk yang mengalami kerusakan, dan saat ini rumah sakit telah dibersihkan. Sementara untuk korban luka sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU