> >

KKB Disebut Bunuh Kepala Kampung Sekaligus Satpol PP di Pegunungan Bintang, Tuduh Korban Mata-mata

Papua maluku | 9 April 2024, 23:45 WIB
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. (Sumber: Pendam XVII Cenderawasih)

PAPUA PEGUNUNGAN, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB membunuh Kepala Kampung Modusit di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengungkapkan identitas korban yang dibunuh oleh KKB bernama Timo Kasipmabin.

Bayu membeberkan peristiwa dugaan pembunuhan terhadap pria berusia 45 tahun itu terjadi pada Senin, 8 April 2024 pukul 21.05 WIT.

Baca Juga: Kronologi KKB Serang Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya, 1 Anak Tewas Terkena Tembakan

Menurut Bayu, pihak yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan adalah KKB Kodap XXXV/Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin.

"Identitas korban yakni Timo Kasipmabin, usia 45 tahun yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Kampung Modusit sekaligus Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Bayu dalam keterangannya di Timika pada Selasa (9/4/2024).

Bayu menambahkan bahwa modus pembunuhan terhadap korban Timo Kasipmabin terjadi karena KKB mencurigai korban sebagai mata-mata yang membantu aparat keamanan dalam menumpas lima anggota KKB di wilayah tersebut sepanjang 2024.

"Ya, berdasarkan informasi yang kami terima telah terjadi pembunuhan terhadap seorang kepala kampung atas nama Timo Ati Mimin. Kami tegaskan bahwa korban bukan mata-mata aparat keamanan," ujarnya.

Baca Juga: Peran Anggota KKB yang Ditembak Mati Aparat, Diduga Terlibat Pembunuhan 2 Personel Brimob di Mimika

Lebih lanjut, Bayu mengatakan perbuatan KKB terhadap korban Timo disengaja dengan mencari-cari alasan agar dapat membunuh sesuka hati.

Korban, kata dia, difitnah sebagai mata-mata. Padahal, tujuannya hanya menghabisi sesama Orang Asli Papua (OAP).

"Pasca pembunuhan tersebut, aparat keamanan baik TNI dan Polri terus berusaha meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang," ujar Bayu.

Dia menambahkan kekejaman KKB di Distrik Serambakon ini menambah daftar panjang aksi pembunuhan yang dilakukan KKB terhadap masyarakat sipil, termasuk terhadap OAP sendiri.

"Kami turut berduka cita dan prihatin atas meninggalnya korban akibat serangan KKB di Kabupaten Pegunungan Bintang, kami akan terus melakukan investigasi dan pengejaran terhadap para pelaku," ujarnya.

Baca Juga: Identitas 2 Anggota KKB yang Ditembak Mati Aparat, Seorang di Antaranya Komandan Kodap 8 Intan Jaya

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU