> >

Siasat Serda Adan Tipu Keluarga Casis Bintara TNI AL: Punya Paman, Bisa Bantu Loloskan Korban

Sumatra | 2 April 2024, 07:30 WIB
Kolase Serda Adan Aryan Marsal bersama rekannya saat diamankan (Kiri) dan foto Serda Adan Aryan Marsal (Kanan). (Sumber: Tribun Bengkulu)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Serda Adan Aryan Marsal, pelaku pembunuhan calon siswa atau casis Bintara TNI AL bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) menggunakan berbagai macam siasat untuk menipu keluarga Iwan.

Salah satu siasat yang ia gunakan adalah dengan mengklaim memiliki paman yang bertugas di Lanal II Padang dapat dapat meloloskan korban yang sempat gagal dalam tes masuk TNI AL gelombang II 2022.

Tak hanya itu, Serda Adan juga memeras keluarga Iwan dengan meminta dua ekor burung murai batu. Ia berdalih, burung itu hendak diberikan kepada pamannya yang telah membantu meloloskan Iwan.

Baca Juga: Kronologi Casis Bintara Dibunuh Anggota TNI AL: Dijanjikan Lulus TNI hingga Jasad Dibuang ke Jurang

Kepala Dinas Penerangan Lantamal II Padang Mayor Laut Syahrul membantah bahwa Serda Adan memiliki paman yang bertugas di institusi tersebut.

“Tidak ada pamannya bertugas di sini. Itu hanya alibi untuk memperdayai keluarga korban,” kata Syahrul, Senin (1/4/2024), seperti dikutip dari Kompas.id.

Ia memastikan bahwa fakta terkait klaim maupun siasat yang dilakukan Serda Iwan akan terungkap. Saat ini, pihaknya fokus untuk mengumpulkan keterangan dari saksi, termasuk keluarga korban.

Pihaknya juga berkolaborasi dengan Polres Sawahlunto lantaran kasus ini melibatkan warga sipil bernama Muhammad Alfin Andrian (22) yang berperan sebagai eksekutor.

Syahrul bilang, Serda Adan dan Alfin saling mengenal lantaran sama-sama warga Kota Solok, Sumatera Barat. Adan merupakan anggota yang ditugaskan di Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias.

Baca Juga: Bunuh Casis Bintara, Anggota TNI AL Kantongi Rp200 Juta hingga Burung Murai dari Keluarga Korban

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU