> >

Tim SAR Hentikan Operasi Pencarian Korban Longsor Bandung Barat

Jawa barat | 31 Maret 2024, 22:52 WIB
Tim SAR gabungan saar mencari korban yang diduga tertimbun longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Sumber: Kompas.id/Dok Tim SAR Bandung.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian korban tertimbun longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada hari ini, Minggu (31/3/2024). 

Kepala Kantor SAR Bandung Hery Marantika menyebut penghentian operasi SAR dihentikan karena Standar Operasi Prosedur (SOP) tentang pertolongan dan proses pencarian selama tujuh hari.

“Jadi saat ini Tim SAR gabungan telah melaksanakan tugasnya selama tujuh hari pasca-mendapat laporan telah terjadi bencana banjir dan longsor di Desa Cibenda,” kata Hery di Kabupaten Bandung Barat, Minggu.

Menurut penjelasannya, selama satu pekan ini, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian intensif  menggunakan alat-alat bantu dan tim evakuasi yang terlatih, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan dari jasad korban.

“Sudah kita perluas sektor, sudah kita tambah personel, bahkan sampai dengan ada dua tim lagi yang kita sisir sampai ke sungai, namun belum ada tanda tanda korban,” jelasnya.

Terkait korban longsor yang belum ditemukan, Hery menyebut akan dilakukan pemantauan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Longsor Bandung, Hari Kelima Petugas Gabungan Temukan 7 Korban

“Akan kita lanjutkan dengan pemantauan terus berkoordinasi dengan BPBD. Selanjutnya akan proses rekonstruksi dari teman-teman BPBD,” ucapnya.

Menurut penjelasannya, hingga proses hari ketujuh operasi pencarian, dari 10 orang yang dinyatakan hilang, Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban.

“Berbagai upaya telah kita laksanakan, indikasi korban 10 orang, Alhamdulillah tujuh orang ditemukan dan satu orang ini masih dalam proses identifikasi,” jelasnya, dikutip dari Antara.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara.


TERBARU