> >

Paskah 2024, Gereja Katedral Jakarta Usung Dekorasi Bernuansa Betawi dan IKN

Jabodetabek | 31 Maret 2024, 18:56 WIB
Pengunjung melihat salah satu sudut dekorasi hasil bumi di Gereja Katedral Jakarta saat perayaan Paskah 2024 pada Minggu (31/3/2024). Perayaan Paskah 2024, Gereja Katedral Jakarta mengusung dekorasi mengusung tema nusantara yang diangkat dari perpaduan Budaya Betawi hingga Ibu Kota Negara (IKN).(Sumber: ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Hari Raya Paskah, Minggu (31/3/2024).

Berdasarkan laporan Jurnalis Kompas TV, Fransisco Don Asiano, dalam perayaan Paskah 2024 ini, Gereja Katedral Jakarta mengusung dekorasi mengusung tema nusantara yang diangkat dari perpaduan Budaya Betawi hingga Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Mengingat nantinya akan terdapat perindahan ibu kota di DKI Jakarta menuju  ke IKN yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dalam perayaan Paskah 2024 ini, Gereja Katedral Jakarta juga mengajak masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan dan hasil bumi.

Selain misa, Gereja Katedral juga akan membagikan hasil bumi seperti buah dan sayur bagi umat.

Hal itu sejalan dengan tema misa paskah tahun ini yaitu solidaritas dan subsidiaritas untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Semenraea itu dikutip dari Kompas.com, Humas Keuskupan Agung Jakarta, Susyana Suwadie mengungkapkan tema yang diangkat ini berkesinambungan dengan tahun-tahun sebelumnya. 

"Mengangkat lima ajaran sosial gereja, pada tahun pertama tema yang kita angkat penghormatan kemartabatan manusia, tahun kedua merujuk pada kebaikan dan kesejahteraan bersama, dan pada tahun ketiga ini berkaitan dengan tahun sebelumnya solidaritas dan subsidiaritas," ujarnya, Jumat (29/3).

Baca Juga: Jadwal Lengkap Perayaan Paskah 2024 Keuskupan Agung Jakarta

Transformasi yang diharapkan pada perayaan Paskah Tahun ini adalah Umat Katolik bisa merefleksikan bagaimana pengorbanan Yesus Kristus yang rela mengorbankan diri untuk menebus dosa para manusia.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.com.


TERBARU