> >

5 Fakta Ibu dan Anak Ditemukan Membusuk di Cilandak: Punya Penyakit Berat, Dikubur dalam 1 Liang

Jabodetabek | 31 Maret 2024, 04:15 WIB
Jenazah ibu dan anak yang ditemukan tewas membusuk di Cilandak, telah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2024). (Sumber: KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)

CILANDAK, KOMPAS.TV - Ibu dan anak bernama Khusni (80) dan Endang (60), ditemukan tewas membusuk oleh seorang asisten rumah tangga (ART) di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2024).

Kompas.tv telah merangkum 5 fakta terkait penemuan mayat ibu dan anak di Cilandak.

Baca Juga: Ibu dan Anak yang Meninggal di Cilandak Dikenal Aktif dalam Kegiatan di Masyarakat

5 Fakta Ibu dan Anak Ditemukan Membusuk di Cilandak

1. Kronologi Penemuan

Ketua RT setempat, Khumayanah, mengatakan awalnya ART yang bekerja di rumah Khusni dan Endang hendak datang dan bekerja. Saat mengetuk pintu, tak ada jawaban dari dalam rumah.

ART tersebut bingung lantaran TV menyala yang menandakan ada orang di dalam, tetapi tak ada yang menjawab ketukan pintunya.

Ia lantas mendatangi kediaman Khumayanah dan menanyakan keberadaan Khusni dan Endang. Tak lama kemudian, anak dan menantu Endang datang dan meminta bantuan untuk mendobrak pintu rumah.

"Dia bilang 'Tante gimana kalau saya dobrak saja pintunya?'. 'Ya sudah oke'. Dia nanya, 'Ada yang punya linggis enggak?'. 'Enggak ada yang punya linggis, ini hari Jumat, orang pada salat semua'. Saya bilang gitu," ucap Khumayanah, Jumat.

Ia mencoba meminta bantuan tukang rongsok yang melintas di lokasi. Saat pintu dibuka, jasad Khusni dan Endang sudah tergeletak di belakang pintu rumah.

Baca Juga: ART di Cilandak Temukan 2 Majikannya Meninggal di Rumah, Ketua RT Beri Penjelasan

2. Ditemukan Sudah Membusuk

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key membenarkan peristiwa penemuan mayat itu. Ia mengatakan kepolisian dan tim pemadam kebakaran (damkar) langsung datang ke lokasi usai menerima informasi tersebut.

Mayat Khusni dan Endang ditemukan dalam kondisi sudah mengeluarkan aroma tidak sedap lantaran proses pembusukan.

“Iya sudah membusuk dan rusak tubuhnya,” ucap Wahid, Jumat.

3. Anak Diduga Meninggal Terlebih Dahulu

Polisi menduga Khusni dan Endang tidak meninggal dalam waktu yang sama. Sang anak, Endang, diduga meninggal terlebih dahulu.

Khusni, sang ibu yang sudah berusia 80 tahun, diduga meninggal dunia lantaran tidak terurus.

“Jadi setelah anaknya meninggal, ibunya jadi enggak keurus, sekitar tiga atau empat hari. Akhirnya meninggal juga ibunya,” ungkap Wahid.

Saat ditemukan, Khusni diperkirakan sudah meninggal 1-2 hari, sedangkan Endang diperkirakan telah meninggal empat hari sebelum ditemukan.

Baca Juga: Geger Penemuan Jenazah Ibu dan Anak di dalam Rumah Kawasan Pondok Labu, Diduga Meninggal Karena ini

4. Punya Riwayat Penyakit Berat

Wahid mengatakan Endang mengidap penyakit diabetes yang sudah cukup parah sejak lima tahun lalu. Penyakit itu membuatnya kesulitan berjalan.

“Dugaannya, sang anak karena kondisi sakitnya parah, dia enggak bisa bergerak dari situ dan akhirnya meninggal di tempat," kata Wahid, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara Khusni menderita stroke.

5. Dimakamkan dalam Satu Liang Lahad

Jenazah Khusni dan Endang sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2024).

Keduanya dimakamkan di dalam satu liang lahad yang sama setelah pihak keluarga dan pihak TPU berdiskusi.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU