> >

Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Pemuda di Tanjung Priok Ditangkap, Dalih Sakit Hati Diledek

Jabodetabek | 25 Maret 2024, 14:48 WIB

 

Ilustrasi pelaku pembacokan ditangkap. (Sumber: Think Stock)

JAKARTA , KOMPAS.TV - Seorang pria berinisial AS (27) tewas dibacok di Jalan Samudra, Kelurahan Tanjung Priok Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/3/2024).

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku pembacokan, berinisial BR (27).

Kombes Gidion menjelaskan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi pukul 16.55 WIB di Tanjung Priok.

Berdasarkan keterangan dari saksi, aksi pembacokan tersebut diketahui ketika saksi keluar rumah usai mendengar keributan di luar.

Saat keluar rumah, saksi mendapati korban sudah tergeletak di tanah. Korban pun langusng dilarikan ke RS Sukmul yang kemudian dirujuk ke RSUD Koja Jakarta Utara.

"Setelah dilakukan tindakan medis oleh tim dokter di RSUD Koja Jakarta Utara korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kombes Gidion, dalam keterangannya, Senin (25/3).

Tak butuh waktu lama, pada Minggu malam tepatnya pukul 22.00 WIB, polisi pun berhasil menangkap pelaku.

Meski demikian, ia tak merinci lokasi serta kronologi penangakapan pelaku pembacokan terseebut.

Baca Juga: Diduga Masalah Utang, Pria di Lumajang Dibacok oleh Saudara Ipar

Pelaku Tak Terima Diledek Korban

Kombes Gidion mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pelaku aksi pembacokan tersebut dipicu rasa sakit hati.

Pelaku yang merupakan pedagang kue keliling ini mengaku sakit hati lantaran diledek korban 'mending jualan sabu'.

Kombes Gidion menjelaskan, ejekan tersebut diucapkan korban sekitar pukul 14.30 WIB, saat bertemu pelaku yang sedang keliling jualan kue di wilayah RW 14.

Saat bertemu pelaku, lanjut ia, korban meledek dengan kata-kata "Masa Abang-Abang jual kue, mending jual sabu aja".

Pelaku yang merasa tersinggung dan terngiang-ngiang ucapan korban itu akhirnya mengambil sebilah celurit dan mencari korban.

Kemudian sekitar pukul 16.45 WIB, pelaku keluar membawa sebilah celurit dengan mengendarai motor dan membonceng abangnya.

"Sesampai di dekat perempatan Jalan Samudera RW 14, pelaku melihat korban dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kanan, kemudian pelaku lari ke arah bak air," jelas Kombes Gidion, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kronologi Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang, Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Saat Mencoblos

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU