> >

Gempa 5,6 M Guncang Bengkulu Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami

Sumatra | 23 Maret 2024, 22:00 WIB
Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang perairan Bengkulu Selatan pada Sabtu (23/3/2024) malam. (Sumber: BMKG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang perairan Bengkulu Selatan pada Sabtu (23/3/2024) malam.

Menurut laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 31 Km Barat Daya Bengkulu Selatan.

Titik gempa di koordinat 4.66 LS dan 102.72 BT dengan kedalaman 27 km.

Gempa ini dirasakan dalam skala MMI di wilayah III-IV Kota Bengkulu, III-IV Empat Lawang, III Liwa, III Kepahiang, III Lebong, III Bengkulu Utara, III Mukomuko, III Enggano, III Kota Muaradua, II Semaka, II Sekincau, IV Kaur, IV Bengkulu Selatan, IV Manna.

BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Sebelumnya, gempa bumi juga kembali terjadi di Tuban pada Sabtu malam pukul 19:57 WIB.

Baca Juga: Dampak Gempa Tuban: Jembatan Suramadu Bergoyang, Ruang Kelas di Pulau Bawean Runtuh

Gempa Tuban tersebut berkekuatan 4,6 magnitudo dan berada di di laut 106 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 17 km.

Seperti yang diketahui, beberapa kali gempa dengan kekuatan yang besar terjadi 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, pada Jumat (22/3/2024) kemarin.

BMKG mencatat total ada 78 kali gempa susulan hingga Jumat malam.

"Sampai saat ini masih ada gempa susulan dan tercatat 78 kali gempa susulan sampai jam 19:42 WIB," kata Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, dikutip dari Antara.

Zem mengungkapkan, ada tiga kali gempa yang dirasakan oleh masyarakat dan menyebabkan rusaknya rumah. 

Pertama adalah gempa utama berkekuatan magnitudo 6.0, lalu gempa susulan ke-6 yang berkekuatan magnitudo 5.3 serta gempa susulan yang ke-22 dengan kekuatan terbesar magnitudo 6.5.

Akibat gempa-gempa ini, Pusdalops BPBD Kabupaten Tuban menyebutkan sejumlah rumah roboh dan rusak sedang di sejumlah desa. 

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Tinjau Pasien RS Unair yang Sempat Dievakuasi Akibat Gempa Tuban

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU