> >

Heboh soal Banjir di Demak Disebut sebagai Isyarat Kemunculan Selat Muria, Ini Kata BRIN

Jawa tengah dan diy | 21 Maret 2024, 08:05 WIB
Kolase citra Selat Muria pada abad ke-7 dan ke-16. Banjir di Demak disebut sebagai isyarat munculnya Selat Muria. (Sumber: Tribunnews)

Selain cuaca ekstrem, kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti pembabatan hutan dan perubahan tata guna lahan juga memicu sedimentasi di sisi selatan.

Pengambilan air tanah yang berlebihan di kawasan pesisir pantai utara Jawa juga membuat permukaan tanah mengalami penurunan hingga 5-10 sentimeter per tahun.

Baca Juga: Pantauan Udara Banjir di Demak Merendam 11 Kecamatan

Eko menegaskan, satu hal yang menyebabkan daratan berubah menjadi selat adalah adanya kenaikan permukaan air laut, bukan banjir.

"Apakah banjir terjadi lautan lagi? Menurut pandangan kami itu tidak akan terjadi. Faktor utama kalau itu (daratan) kembali menjadi selat adalah kenaikan muka air laut," tegasnya.

Menurutnya, pemerintah perlu melakukan pembenahan tata guna lahan, memperbanyak zona resapan air, dan mengurangi pengambilan air tanah secara berlebihan untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU