> >

BNPB Catat 7 Warga Tewas Akibat Banjir di Kabupaten Kudus, 1 Diantaranya Diduga Tersengat Listrik

Jawa tengah dan diy | 19 Maret 2024, 17:19 WIB
Seorang warga Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah saat melintasi jalan yang terendam banjir. (Sumber: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.)

KUDUS, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat tujuh warga meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), yang melanda sejak Kamis (14/3/2024).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut ketujuh korban tersebut ditemukan petugas gabungan dalam waktu dan lokasi yang berbeda-beda.

Menurut penjelasannya, tiga korban ditemukan di areal persawahan Kirig, satu korban ditemukan di areal persawahan Temulus, kemudian satu korban ditemukan di tanggul sungai tak jauh dari areal penemuan sebelumnya.  

Kemudian satu korban meninggal dunia diduga akibat tersetrum aliran listrik ditemukan petugas gabungan tergeletak di genangan banjir.

“Kembali ditemukan satu korban lagi di areal persawahan Dukuh Goleng sehingga total ada tujuh korban meninggal,” kata Abdul dalam keterangan resminya, Selasa (19/3).

Meski demikian, Abdul belum dapat mengungkapkan identitas tujuh korban banjir di Kabupaten Kudus tersebut.

Hal itu dikarenakan tim petugas gabungan di lapangan saat ini masih harus bertugas mengevakuasi warga terdampak banjir.

Baca Juga: Imbas Banjir, Harga Sembako Hingga Sayur Mayur di Semarang Melejit

Dikutip dari Antara, banjir di Kabupaten Kudus diakibatkan hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. Kondisi ini juga diperparah akibat jebol nya tanggul pembatas aliran sungai, salah satunya Sungai Wulan.

Berdasarkan data dari Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, terdapat  39.272 warga yang terdampak banjir, di mana 4.188 orang terpaksa harus dievakuasi ke posko pengungsian.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU