> >

Cerita Pengamen Kukuh Haryanto, Jadi Caleg DPRD Wonogiri Bermodal Gitar, Kini Raih Suara Terbanyak

Jawa tengah dan diy | 23 Februari 2024, 11:35 WIB
Kukuh Haryanto, seorang musisi jalanan atau pengamen yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Wonogiri Dapil 1 dari Partai Demokrat saat ditemui Kompas TV, Kamis (22/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

WONOGIRI, KOMPAS.TV - Kukuh Haryanto, seorang musisi jalanan atau pengamen yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Wonogiri Dapil 1 dari Partai Demokrat menjadi sorotan publik.

Pasalnya, ia mendapatkan perolehan suara paling tinggi dibandingkan 9 caleg lain di daerah pemilihan (dapil) Wonogiri 1. Berdasarkan penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Kamis (22/2/2024) pukul 16.00 WIB dengan persentase data masuk 69,4 persen, caleg dengan nomor urut 4 ini mendapatkan perolehan 985 suara.

Ditemui Kompas TV di kediamannya, Kukuh Haryanto membenarkan bahwa ia mendapatkan perolehan suara hampir 1.000. Ia berpotensi maju ke DPRD Kabupaten Wonogiri Dapil 1, yakni Kecamatan Wonogiri Kota, Selogiri, Manyaran, Wuryantoro, dan Eromoko.

Baca Juga: Bertemu Kukuh Haryanto dari Wonogiri, Pengamen yang ‘’Nyaleg’’ dari Demokrat dan Raih Banyak Suara

Ditanya harapannya jika menang dalam pileg, Kukuh ingin memperjuangkan aspirasi rakyat dan transparansi informasi atau laporan kerja ke rakyat.

"Perolehan suara, sementara ini saya masih tertinggi di Partai Demokrat, hampir 1.000 suara, tapi masih kalah sama partai besar. Saya ingin transparansi informasi, laporannya langsung ke rakyat. Itu yang belum dapat dari yang saya coblos dulu,” ucap Kukuh, Kamis (22/2/2024).

Perolehan suara yang didapatkannya ini disebut Kukuh hanya bermodal gitar. Ia yang seorang musisi jalanan sekaligus komposer, berkampanye dengan cara membuat lagu pendek atau jingle.

“Saya komposer, pencipta lagu, sitik-sitik lah iso gawe lagu (sedikit-sedikit bisalah membuat lagu, red). Jadi dengan membuat jingle, lagu pendek lah, biar easy listening (mudah didengarkan), membuat suasana yang gembira tapi tanpa menghilangkan esensi keseriusan,” ceritanya.

Ia biasanya menjajakan suaranya di sejumlah tempat. Saban Minggu, ia akan pergi ke Wisata Waduk Gajah Mungkur. Selain hari Minggu, ia mengamen di pasar.

Strategi kampanye Kukuh yang unik dan minim modal ini ternyata memiliki alasan tersendiri. Kukuh mengaku tak dapat mengumpulkan orang atau mengundang orang, seperti yang dilakukan caleg lain.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU