> >

Pria di Bima Tewas Dikeroyok Warga usai Dituduh Dukun Santet, Keluarganya Dianiaya Gunakan Parang

Bali nusa tenggara | 7 Februari 2024, 13:54 WIB
Ilustrasi penganiayaan. Pria di Bima tewas usai dianiaya menggunakan parang dan tombak karena dituduh menjadi dukun santet. (Sumber: HANDOUT/Kompas.com)

BIMA, KOMPAS.TV - Seorang pria bernama Nurdin (54), warga Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas mengenaskan usai dituduh menjadi dukun santet, Selasa (6/2/2023).

Informasi ini dikonfirmasi oleh Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun yang mengatakan bahwa Nurdin tewas di tangan warga.

“Peristiwa ini dipicu tuduhan santet yang dilakukan oleh korban,” kata Nasrun, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga: Ketua RT di Malang Dibunuh Tetangganya yang Dendam, Korban Dituduh Santet Istri Pelaku hingga Tewas

Tak hanya itu, istri Nurdin, Nurmi (35), dan anaknya yang bernama Faturahmi mengalami luka serius akibat dianiaya menggunakan parang dan tombak.

Nasrun menjelaskan, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.00 Wita. Rumah Nurdin tiba-tiba didatangi oleh sejumlah warga yang membawa parang dan tombak.

Mereka menyerang dan menganiaya keluarga Nurdin secara membabi buta.

Nurdin tewas setelah sempat lari menyelamatkan diri. Namun, dia terjatuh dan membuat warga membacok tubuhnya hingga ia meninggal dunia.

“Dalam pelariannya Nurdin terjatuh lalu dianiaya para pelaku menggunakan tombak sampai tewas di tempat,” ungkap Nasrun, seperti dikutip dari Kompas.com.

Saat ini, polisi telah menangkap dua warga setempat yang diduga terlibat dalam penganiayaan berujung pembunuhan Nurdin.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU