> >

Minggu Pagi Gunung Lewotobi Laki-Laki Keluarkan Awan Panas, Tercatat Alami 5 Kali Letusan

Bali nusa tenggara | 14 Januari 2024, 10:22 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV PVMBG yang menunjukkan abu vulkanik membubung di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/1/2024).  Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami guguran material awan panas, Minggu (14/1/2024), pagi. (Sumber: (ANTARA/HO-PVMBG))

FLORES, KOMPAS.TV - Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami guguran material awan panas, Minggu pagi (14/1/2024).

Informasi ini disampaikan Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

"Telah terjadi awan panas guguran ke arah sektoral utara-barat laut dengan jarak luncur lebih kurang satu kilometer pukul 08.00 WITA," kata Bobyson, Minggu.

Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500 hingga 1.000 meter di atas puncak kawah dari pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA,

Selain itu teramati lima kali letusan dengan tinggi 500 hingga 1.000 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Lebih lanjut, ia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan teramati aliran lava pijar dan guguran ke sektoral arah timur laut sejauh lebih kurang dua kilometer dari kawah utama.  

Lalu teramati pula guguran lava pijar ke arah sektoral barat laut-utara sejauh lebih kurang satu kilometer dari kawah utama.

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini Lontarkan Abu Setinggi 1.300 M, Warga Diminta Jauhi Radius 4,5 Km

Terkait adanya guguran awan panas tersebut, Bobyson mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 Kilometer (Km) dari pusat erupsi, serta menjauhi sektoral 5 Km ke arah Barat Laut - Utara dan Timur Laut

Adapun wilayah yang masuk sektoral lima kilometer arah barat laut-utara adalah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Antara.


TERBARU