> >

PVMBG Bantah Kabar Kenaikan Status Gunung Lewotobi Laki-laki, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Berita daerah | 8 Januari 2024, 10:07 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT mengalami erupsi pada Rabu (27/12/2023) pukul 07.00 WITA. (Sumber: ANTARA/HO-PVMBG)

WULANGGITANG, KOMPAS.TV - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara menegaskan bahwa belum ada kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja, menyatakan bahwa informasi yang beredar mengenai kenaikan status gunung tersebut adalah tidak benar.

"Sampai saat ini belum ada kenaikan status, masyarakat jangan panik," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara,  Zakarias Ghele Raja di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyikapi warga di beberapa desa Kecamatan Wulanggitang yang berhamburan, karena informasi tidak jelas mengenai kenaikan status gunung dari Siaga menjadi Awas, Senin (8/1/2024).

Baca Juga: Erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki Buka Kawah Utama hingga Kasus Mutilasi Pria di Malang

Warga di beberapa desa Kecamatan Wulanggitang di Flores Timur berhamburan karena informasi yang tidak jelas mengenai kenaikan status gunung. Yohanes Hule Puhun, warga Dusun Padang Pasir, menjelaskan bahwa banyak orang berlarian dari rumah karena panik. 

"Kalau ada kenaikan status pasti kami informasikan. Untuk saat ini tidak ada," tegasnya.

Ia pun mengakui ketidakpastian sumber informasi yang menyebabkan kepanikan di antara warga.

"Entah siapa yang sampaikan gunung ini peningkatan level tiba-tiba, jadi ada yang posisi sudah tidur, kaget bangun, ternyata sudah banyak orang di jalan, kita panik, tidak tanya lagi kepastian," ucapnya dikutip dari Antara.

 

Meskipun gemuruh gunung tidak terdengar hingga Minggu malam, masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan buruk yang mungkin terjadi. PVMBG menegaskan bahwa jika ada kenaikan status, informasi akan segera disampaikan kepada masyarakat. 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU