> >

Kronologi Bentrok Anggota TNI vs Pengiring Jenazah di Manado: Bermula dari Suara Knalpot Brong

Sulawesi | 6 Januari 2024, 15:51 WIB
Rombongan pengiring jenazah yang melewati markas Kodam XIII Merdeka di Teling Atas, Manado, Sulawesi Utara bentrok dengan warga setempat hingga dilerai oleh prajurit TNI, Jumat (5/1/2024). (Sumber: Tribunnews)

MADANO, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan kronologi bentrokan yang terjadi antara aparat TNI dan iring-iringan pengantar jenazah di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/1/2024).

Insiden bentrok antara anggota TNI dan pengiring jenazah ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak sejumlah prajurit yang melerai aksi bentrokan antara warga dan pengiring jenazah.

Ada pula prajurit yang menendang pemotor yang menggeber knalpot motor dengan keras.

Baca Juga: Gibran Imbau Pendukungnya Tidak Gunakan Knalpot Brong saat Kampanye

Peristiwa tersebut terjadi di depan kantor Kodam XIII/Merdeka, Jalan Teling Atas, Manado, pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Bermula dari rombongan pengiring jenazah yang berangkat dari rumah duka menggunakan ambulans. Pelayat dan pengiring mengarak jenazah menggunakan motor menuju TPU Teling Atas.

Babinsa dan Babinkamtibmas yang mendampingi iring-iringan jenazah tersebut sempat memberikan imbauan agar tidak membuat kegaduhan sepanjang rute perjalanan.

“Di sepanjang jalan,  Babinsa bersama Bhabinkamtibmas yang mendampingi, kembali menyampaikan himbauan kepada rombongan iringan jenazah agar tertib dan tidak menimbulkan kegaduhan,” kata Kristomei, Sabtu (6/1/2024).

Ketika rombongan pelayat melewati Pintu 2 Makodam, Babinsa kembali mengingatkan rombongan. Namun, rombongan justru tidak terima.

“Sebagian besar pengiring dalam pengaruh minuman keras,” kata Kristomei.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU